Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, meyakini dirinya tetap bisa meraih juara GP Australia seandainya Marc Marquez tidak terjatuh di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10).
Marquez sempat memimpin balapan sebelum akhirnya terjatuh di lap kesembilan dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Insiden yang dialami pebalap asal Spanyol tersebut seakan menjadi berkah bagi Crutchlow yang berada di posisi kedua.
Terjatuhnya Marquez membuat Crutchlow terlalu nyaman memimpin balapan. Sebab, jaraknya dengan Rossi yang berada di tempat kedua masih terlalu jauh atau berselisih 04,218 detik hingga garis finis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kemenangannya kali ini diwarnai insiden terjatuhnya Marquez, namun Crutchlow yakin tetap bisa meraih juara di Australia.
"Lagi pula saya yakin bisa mengalahkan Marquez. Saya kehilangan waktu di awal karena membiarkan dia melewati saya, tapi ia juga membuat beberapa kesalahan sebelumnya (Marquez terjatuh)," kata Crutchlow seperti dikutip
Motorsport.
Ini menjadi kemenangan kali kedua Crutchlow di MotoGP 2016 setelah sebelumnya menjadi yang tercepat di GP Republik Ceko pada Aguustus lalu.
"Ambisi saya adalah untuk memenangkan dua seri balapan musim ini. Setelah saya memenangkan di lintasan basah (di Sirkuit Brno), ambisi saya lainnya adalah memenangkan di lintasan kering dan kami berhasil mencapainya," ujar Crutchlow.
"Saya selalu tampil baik di Sirkuit Phillip Island. Ada beberapa lintasan yang kami targetkan dan ini merupakan satu di antaranya."
(jun)