Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah tercipta setelah Andrea Dovizioso menjadi pemenang di GP Malaysia, Minggu (30/10). Pebalap Italia itu menjadi pebalap kesembilan berbeda yang mampu meraih kemenangan di MotoGP 2016. Ini adalah kali pertama sepanjang sejarah 68 tahun balap motor Grand Prix terjadi hal tersebut terjadi.
Siapakah pebalap yang mampu menjadi pemenang kesepuluh pada seri terakhir MotoGP 2016 di Sirkuit Valencia, 13 November mendatang?
Seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, rekor sebelumnya terjadi pada era 500cc musim 2000. Ketika itu ada delapan pebalap berbeda yang berhasil meraih kemenangan: Kenny Roberts Jr, Garry McCoy, Valentino Rossi, Max Biaggi, Alex Barros, Alex Criville, Loris Capirossi, dan Norick Abe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sembilan pebalap yang mampu meraih kemenangan musim ini adalah Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow, Dani Pedrosa, Jack Miller, Maverick Vinales, Andrea Iannone, dan Dovizioso.
Bisakah ada pebalap kesepuluh berbeda yang bisa meraih kemenangan di GP Valencia? Ada sejumlah pebalap yang memiliki talenta dan sepeda motor untuk menjadi pemenang kesepuluh berbeda musim ini pada balapan di Sirkuit Valencia.
Pebalap pertama adalah Pol Espargaro yang memperkuat Tech 3 Yamaha. Pebalap asal Spanyol itu merupakan salah satu yang paling konsisten di musim 2016. Di luar gagal finis di GP Jerman dan tidak start di GP Inggris, Pol selalu mampu meraih poin.
Sayang, Pol selalu kesulitan di babak kualifikasi. Start terbaik pebalap 25 tahun tersebut di MotoGP 2016 adalah ketika start dari posisi ketiga di GP Australia. Buruknya hasil kualifikasi membuat Pol kesulitan saat balapan berlangsung.
Meski sering meraih hasil buruk di babak kualifikasi, Pol hampir selalu mampu finis di posisi sepuluh besar. Finis terbaik Pol musim ini adalah ketika menempati posisi keempat di GP Belanda.
Pol merupakan satu-satunya pebalap yang belum pernah meraih kemenangan musim ini meski menempati posisi delapan besar di klasemen pebalap MotoGP 2016.
Kandidat selanjutnya adalah kakak kandung Pol, Aleix Espargaro. Sama seperti Pol, Aleix juga punya talenta dan sepeda motor untuk meraih kemenangan. Terlebih GP Valencia merupakan sirkuit yang benar-benar dikenali Aleix dan Pol -- dua pebalap Spanyol.
Aleix merupakan salah satu pebalap pabrikan, selain duo Aprilia (Alvaro Bautista dan Stefan Bradl), yang belum pernah meraih kemenangan di MotoGP 2016. Vinales yang merupakan rekan setim Aleix, sudah meraih kemenangan di GP Inggris.
Aleix terbilang pebalap agresif di atas trek. Jika mampu meredam keagresifannya dan lebih taktis di atas sirkuit, pebalap yang akan hengkang ke Aprilia musim depan itu memiliki peluang besar menjadi pemenang kesepuluh berbeda musim ini di Valencia.
Pebalap terakhir yang berpeluang menjadi pemenang di GP Valencia adalah Hector Barbera. Pebalap Avintia Racing itu terakhir meraih hasil terbaiknya musim ini di GP Malaysia dengan finis di posisi keempat.
Jika kondisi trek di Valencia basah seperti di GP Malaysia, maka Barbera memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan.
(vws)