Jakarta, CNN Indonesia -- Enam pengurus provinsi (Pengprov) mencabut surat dukungan pada Gita Wirjawan, calon ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Hal ini membuat jumlah surat dukungan Gita berkurang dari semula 18 menjadi 12.
Gita tetap memenuhi syarat mencalonkan diri sebagai ketua PBSI yaitu mengumpulkan minimal 10 surat dukungan dari Pengprov.
Pencabutan surat dukungan enam Pengprov terungkap dalam kesimpulan laporan Tim Penjaringan dan Penyaringan di Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada enam dukungan buat Gita yang dicabut, yakni (Pengprov) Nangroe Aceh Darussalam, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara," kata perwakilan Pengprov di luar ruang sidang mengutip laporan Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Ketua Umum PP PBSI, Fuad Baysa.
Menurutnya, lima Pengprov mengalihkan dukungan kepada calon ketua umum lainnya, Wiranto, sementara Sulawesi Utara menarik dukungan karena surat dukungan hanya ditandatangani oleh Sekretaris Provinsi PBSI.
Wiranto kini mengantongi 18 surat dukungan dari Pengprov PBSI.
Surat dukungan hanya merupakan syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua, sementara pemilihan tetap berdasarkan mekanisme aklamasi atau voting. Saat pemilihan nanti, tetap ada 34 pemilik suara yang akan menggunakan hak.
Kesimpulan laporan Tim Penjaringan dan Penyaringan menyatakan hanya ada 30 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang lolos verifikasi untuk memberikan dukungan kepada para calon ketua umum.
Dari total 34 surat dukungan yang harusnya masuk, tersisa empat dukungan yang tidak sah. Jawa Tengah tidak mau memberikan dukungan kepada salah satu calon, tuan rumah Jawa Timur dan PP PBSI bersifat netral, serta Pengprov Maluku yang tidak memiliki hak suara lantaran Surat Keputusan (SK) kepengurusan barunya belum terbit.
"Kesimpulan dari hasil verifikasi yakni secara fisik administrasi sudah memenuhi persyaratan calon ketua umum. Selanjutnya, pimpinan sidang untuk memberikan kesempatan pemaparan visi dan misi kepada masing-masing calon ketua umum," kata perwakilan Pengprov.
Tim penjaringan dan penyaringan mulai melaksanakan tugasnya setelah pendaftaran calon Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020 resmi ditutup, Kamis (27/10).
Saat ini, Munas masih ditunda selama 45 menit sebelum kedua calon membacakan visi-misinya dan kemudian akan dilakukan pemilihan calon ketua umum baru PBSI.
(vws)