Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2016 disebut pengamat sepak bola Imran Nahumarury bisa memberikan dampak positif buat tim Garuda.
Imran kepada
CNNIndonesia.com mengatakan saat ini Lilipay tengah dalam performa terbaiknya bersama klub divisi dua Belanda Jupiler League, SC Telstar.
Sebenarnya Lilipaly sudah beberapa kali dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia. Sayang, Lilipaly tidak hadir lantaran tidak diizinkan klubnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilipaly merupakan satu-satunya pemain naturalisasi yang dimasukkan Riedl ke skuat Piala AFF 2016. Mantan pemain Persija Jakarta itu diprediksi akan dibawa Riedl ke putaran final Piala AFF 2016 meski hingga kini belum pernah bergabung dengan skuat Timnas Indonesia.
"Kalau saya setuju dengan apa yang dilakukan Riedl. Artinya, Lilipaly warga negara Indonesia juga, performanya lagi bagus dan semua pemain yang lagi bagus dikasih kesempatan ikut seleksi oleh Riedl," kata Imran, Rabu (2/11).
"Sah-sah saja, ini masih seleksi dan uji coba, jadi tidak ada masalah. Riedl masih punya waktu melihat pemain yang cocok dengan taktik yang akan ia terapkan," sambungnya.
Menurut Imran, persoalan siapa yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia bukan masalah pemain baik atau jelek. Tapi, siapa pemain yang lebih cocok dengan taktik yang diterapkan pelatih.
Saat ini, dalam pandangan Imran, Riedl punya banyak pilihan baik itu dari lini depan, tengah maupun belakang. Jika Lilipaly bisa tampil bagus saat dipercaya bermain oleh Riedl, lanjutnya, persaingan di lini tengah akan semakin ketat.
Kondisi ini pun tidak jadi masalah. Menurut Imran, justru kondisi tersebut menjadi motovasi gelandang lain untuk bisa tampil lebih bagus lagi, terutama Evan Dimas.
"Hal positif pertama, ini masih tahap uji coba walaupun Lilipaly tidak pernah ikut latihan sebelumnya. Kedua, kehadiran Lilipaly bagus buat tim dengan segala pengalamannya main di level internasional sangat membantu performa Timnas nantinya," ucap Imran yang mengoleksi 18 caps bersama Timnas Indonesia tersebut.
"Sekarang, kembali ke Riedl. Jika Lilipaly dipasang dan ia lihat tidak sesuai dengan taktik yang akan dimainkan di timnas, tidak mungkin ia akan dipanggil," ucap Imran.
(har)