Dokter Timnas: Riedl Tak Suka Pemainnya Membentak

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 19:30 WIB
Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi mengungkapkan pelatih Alfred Riedl menerapkan disiplin yang ketat di skuat Garuda.
Alfred Riedl (merah) dikenal sebagai pelatih yang penuh disiplin terhadap skuat yang diasuhnya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aura disiplin pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl tidak hanya dirasakan para pemainnya, tapi juga Syarif Alwi yang merupakan dokter bagi Zulham Zamrun dan kawan-kawan.

Di mata Syarif, Riedl adalah sosok yang sangat disiplin terutama terkait jam makan. Riedl, katanya, mewajibkan para pemainnya untuk selalu makan bersama, di saat yang sama, dan di ruangan yang sama.

"Memasuki jam makan, walaupun dia liburkan pemain, pemain tersebut harus tetap makan bersama. Jamnya sudah ditentukan pukul 12 siang, harus makan tepat waktu. Tidak boleh ada yang tidak makan, atau minta makan di kamar," kata Syarif kepada CNN Indonesia.com di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang tidak makan, semua harus makan. Pagi hari juga seperti itu. Walau tidak ada latihan pagi, pemain tetap mesti sarapan bersama."

Tak hanya itu, lanjut Syarif, Riedl pun menerapkan nilai-nilai saling menghormati dan menghargai kepada setiap anggota skuat asuhannya.

"Dengan pelayan, pelatih, staf, tidak boleh urakan atau kasar. Kalau ketahuan bentak-bentak, marah dia (Riedl). Tapi memang semua yang diajarkannya benar. Rasa saling menghormati itu sudah mulai hilang dari anak-anak muda kita," ujar Syarif.

Dokter khusus timnas Indonesia, Syarif Alwi.Foto: CNN Indonesia/Jun Mahares
Dokter khusus timnas Indonesia, Syarif Alwi.
Lewat penegakan disiplin tersebut, Syarif menilai akan bermanfaat bagi para pemain yang dikumpulkan Riedl untuk bersaing menjadi anggota skuat Timnas.

"Artinya kalau anak-anak di sini sudah tidak bisa jadi pemain bola lagi, mereka bisa menjadi manusia seutuhnya di masyarakat. Seorang manusia yang disiplin, dihargai orang, dihormati," kata Syarif.

Selain itu, sambung Syarif, Riedl pun tak ingin para anak buahnya melanggar instruksinya dan bisa memberikan keputusan yang tegas saat di lapangan hijau.

"Harus tahu kalau dapat bola itu harus ke mana dan bagaimana. Maunya dia seperti itu... Dia selalu ajarkan, 'Kamu jalankan dahulu apa yang diinstruksikan. Jalankan dulu, jangan ditawar dulu. Jalankan.' Dia sosok yang keras," ujar Syarif.

Jika ada yang tak disiplin, jangan heran ketika Riedl akan mengeluarkan pemain tersebut dari skuatnya.

Secara terpisah, CNNIndonesia.com menemui Riedl dan menanyakan perihal penerapan disiplin yang ia terapkan bagi skuat timnas.

Pelatih asal Austria itu pun hanya menjawab singkat. "Tentu saja, 100 persen," ucap Riedl usai latihan di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Selasa (1/11). (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER