Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengingatkan para pemainnya untuk tidak melanggar tata kode disiplin seandainya masih ingin bergabung dengan tim Gajah Putih tersebut.
Kiatisuk juga menargetkan kemenangan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia pada 15 November nanti untuk menjaga asa lolos ke Rusia tetap terjaga.
Kepada Bangkok Post, pada akhir pekan lalu
Kiatisuk menyatakan: "Ada aturan ketat untuk para pemain tim nasional: tidak boleh merokok, minum-minum, bolos, dan berjudi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada para pemain baru di tim ini sehingga mereka harus mengenal aturan-aturannya. Untuk para pemain senior, hukumannya akan lebih berat jika mereka tertangkap basah melanggar aturan tersebut."
"Mereka akan diminta mengemas barang dan pulang. Tak ada ruang untuk lengah atau bernegosiasi dalam urusan ini. Disiplin tim sangat penting."
Thailand yang menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018, mengalami kekalahan dalam empat laga pertamanya. Mimpi piala dunia mereka pun di ujung tanduk.
Kiatisuk tak mau menyerah dan menyatakan timnya masih berusaha menjaga peluang lolos sekecil apapun.
"Kami masih punya enam pertandingan lagi," katanya. "Kami punya tugas besar di depan kami dan misi kami belum berakhir."
Thailand akan menjamu Australia di Bangkok setelah Federasi Sepak Bola Thailand mencabut larangan menggelar pertandingan di dalam negeri. Larangan tersebut semula ditetapkan karena Thailand sedang dalam suasana berduka pasca-mangkatnya Raja Bhumibol Adulyadej.
Federasi Sepak Bola Thailand pun telah mengizinkan para penonton untuk datang ke stadion menggunakan baju berwarna-warni asalkan tetap sopan dan juga memperbolehkan penonton bernyanyi dan bersorak.
Semula, penonton diminta menggunakan pakaian berwarna hitam, putih, atau abu-abu untuk menghormati suasana berkabung, dan juga dilarang berteriak untuk memberikan dukungan.
(har)