Timnas Thailand Diimingi Bonus Rp5,3 Miliar

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2016 12:31 WIB
Untuk membakar semangat timnas Thailand dalam menghadapi laga krusial melawan Australia, federasi Thailand berjanji mengguyur bonus besar.
Timnas Thailand akan berhadapan dengan timnas Australia di kualifikasi Piala Dunia 2018. (AFP PHOTO / PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)
Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Thailand berjanji memberi hadiah US$400 ribu, atau setara Rp5,3 Miliar, seandainya tim nasional mereka sukses menang atas Australia di laga kualfikasi Piala Dunia 2018, Selasa (15/11), di Bangkok.

Bonus bernilai besar itu dijanjikan langsung oleh presiden federasi Somyot Poompunmuang. Namun ia mengingatkan, bonus besar tak boleh menjadi tujuan utama.

"Saya tahu bahwa semua hal bisa terjadi di pertandingan, tapi saya ingin mereka bermain dengan hati," kata Somyot seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak mau mereka bermain untuk uang. Saya ingin mereka bermain untuk Yang Mulia Raja."

Laga timnas Thailand ini adalah pertama kalinya pertandingan sepak bola digelar di dalam negeri setelah mangkatnya Raja Bhumibol Adulyadej. Suasana berkabung membuat kompetisi lokal dihentikan dan laga persahabatan timnas Thailand pun dibatalkan.

Semula, timnas Thailand harus menjamu Australia di luar negeri, tapi pada akhirnya pemerintah mengizinkan pertandingan digelar di Bangkok. Selama beberapa pekan terakhir, skuat yang dilatih Kiatisuk Senamuang berlatih di Khao Yai, daerah yang berlokasi 260 kilo meter dari Bangkok.

Kiatisuk mengatakan dirinya mengantisipasi pertandingan yang sukar melawan Australia.

"Laga-laga kualifikasi ini selalu berjalan sangat keras, sehingga ada peluang besar satu atau dua pemain terkena cedera," kata Kiatisuk.

Satu hal lain yang diantisipasi para pemain Thailand adalah masalah kepercayaan diri. Hal ini diungkapkan manajer tim nasional, Thavatchai Sajakul.

"Setiap kali kami bertanding melawan Australia, Jepang, Korea...mereka kehilangan kepercayaan diri -- ini yang saya sebut inferiority complex," kata Thavatchai.

Thailand punya tugas besar menanti setelah mengalami empat kekalahan beruntun di putaran final kualifikasi (babak ketiga) dan kini duduk di dasar klasemen Grup B dengan catatan minus sembilan gol. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER