Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia terus mematangkan taktik permainan dalam latihan terakhir jelang Piala AFF 2016. Salah satunya, seperti diungkap Pelatih Alfred Riedl, adalah skema serangan balik mengandalkan kecepatan dari sayap.
Di sektor sayap, skuat Indonesia memang dihuni pemain yang mumpuni yakni Zulham Zamrun dan Andik Vermansah. Untuk mengasah skema tersebut Riedl melakukan simulasi pertandingan. Skuat timnas dibagi menjadi empat kelompok dalam situasi 3 lawan 2 atau 5 lawan 5.
Dalam simulasi tersebut tiap tim diminta membangun serangan dari bawah dengan durasi maksimal 12 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Latihan kali ini lebih fokus melancarkan skema serangan balik dengan sejumlah situasi berbeda,” kata Riedl usai memimpin sesi latihan pagi timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (15/11).
Tim utama yang dihuni Boaz Solossa, Zulham Zamrun, Stefano Lilipaly, Yanto Basna, dan Andritany Ardhiyasa menjadi kelompok yang paling sering diberikan instruksi khusus.
Tak jarang asisten pelatih Wolfgang Pikal meneriaki pemain agar lebih cepat mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Zulham dan Yanto Bazna menjadi pemain yang paling sering mendapatkan sorotan dari tim pelatih.
Walaupun dalam latihan pagi timnas mengasah kemampuan serangan balik, Riedl membantah skema tersebut akan menjadi strategi andalan terutama saat bertemu Thailand dalam laga perdana di Grup A, 19 November 2016.
“Ini hanya situasional saja, bukan berarti akan menjadi pakem permainan kita menghadapi Thailand,” ujar Riedl.
Selain fokus pada serangan balik, tim pelatih juga memberikan porsi latihan tembakan dari luar kotak penalti.
Dua kiper timnas yang fit, Andritany Ardhiyasa (Persija) dan Kurnia Meiga (Arema Cronus) bergantian mengadang tendangan dari seluruh pemain.
Pemusatan latihan di Karawaci menyisakan waktu sehari (Rabu) sebelum bertolak dari Jakarta menuju Filipina, Kamis (17/11) siang.
Di tengah pemusatan latihan hari ini terselip kabar buruk yaitu cedera pergelangan kaki yang dialami Irfan Bachdim. Cedera pergelangan kaki dialami Irfan setelah dijegal oleh bek muda Hansamu Yama. Ia sempat mengerang dan harus dipapah keluar lapangan. Pemain berdarah Belanda itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(kid)