JELANG PIALA AFF 2016

Kurniawan Turut Prihatin dengan Cedera Irfan Bachdim

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2016 11:40 WIB
Mantan striker timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menilai timnas kehilangan sosok pemain dengan visi bagus jelang Piala AFF 2016.
Irfan Bachdim gagal memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lantaran mengalami cedera. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto mengaku turut prihatin dengan cedera yang menimpa pemain timnas, Irfan Bachdim. Cedera itu pula yang membuat Irfan batal berseragam skuat Merah Putih di Piala AFF 2016.

Dijelaskan Kurniawan, setiap profesi yang digeluti pasti ada risikonya. Itu termasuk pula risiko cedera pemain sehingga batal tampil di berbagai turnamen dan kompetisi.

"Saya turut prihatin dan semoga Irfan Bachdim cepat sembuh," kata Kurniawan dalam wawancana via telepon bersama CNNIndonesia.com, Rabu (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan, padahal ia (Irfan) selalu menjadi pilihan pertama pelatih Alfred Riedl di tim utama. Ia juga sosok penting di tim," aku Kurniawan.

Menurut Kurniawan yang dijuluki "Si Kurus' saat masih aktif di timnas, Irfan adalah salah satu pemain timnas yang punya visi bermain bagus. Ia juga disebut sebagai pemain yang pintar kala mengolah si kulit bundar.

Praktis, timnas Indonesia kehilangan salah satu sosok andalan di tim. Tapi, ketidakhadiran Irfan pun bukanlah akhir dari segala perjuangan yang baru akan dimulai 19 November mendatang di Filipina.

Irfan Bachdim mengalami cedera fibula dan harus menepi selama dua bulan akibat jegalan dari rekan setimnya, Hansamu Yama, saat sesi latihan pagi di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan, Selasa (15/11).

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal pun menyarankan Irfan Bachdim untuk menjalani pemulihan ke Jepang.

Menurut Pikal, di Jepang Irfan Bachdim akan mendapat penanganan medis yang lebih baik dibandingkan di Indonesia.

"Menurut saya, dia perlu pulang ke Jepang karena mungkin perawatannya di sana lebih bagus daripada di Indonesia," katanya menambahkan. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER