Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menegaskan akan bekerja keras agar turnamen Piala AFF 2016 bebas dari skandal pengaturan skor.
AFF kembali menggandeng Sportradar untuk memantau pergerakan lebih dari 550 operator judi selama penyelenggaraan turnamen yang digelar setiap dua tahun tersebut. Total 18 pertandingan dari mulai fase grup hingga final akan diawasi.
Seandainya terdeteksi anomali, maka AFF beserta pihak keamanan akan dinotifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fakta bahwa pengaturan skor terjadi di mana-mana tak bisa dibantah. Mereka semakin kreatif untuk mengubah hasil pertandingan," kata Sekretaris Jenderal AFF, Azzuddin Ahmad, seperti dikutip dari
ESPN FC.
"Sportradar hadir di sini untuk membantu kami memerangi pengaturan pertandingan. Jika mereka mendapatkan indikasi bahwa suatu pertandingan diatur, mereka akan memberikan kami laporan komprehensif dari rumah judi."
"Mereka akan menganalisis performa pemain, wasit, tiap menit per menit. Tapi ada banyak faktor yang berkontribusi untuk menentukan apakah seorang pemain terlibat. Sehingga otoritas relevan harus menanyai orang yang terkait lebih jauh lagi."
Skandal pengaturan skor masih sering terjadi di daerah Asia Tenggara. Pada awal bulan ini, empat pemain tim nasional Laos dihukum Konfederasi Sepak Bola Asia karena terbukti mengatur skor dalam laga Piala Solidaritas.
Empat bulan sebelumnya, dua wasit Thailand juga disanksi seumur hidup karena terlibat berbagai skandal yang dimulai sejak 2012 silam.
(ptr)