Manila, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl tak segan membeberkan kondisi persiapan skuat Merah Putih menjelang Piala AFF 2016. Ia mengakui tidak mendapat dukungan penuh dari klub-klub Indonesia yang justru lebih fokus berlaga di kompetisi Indonesian Soccer Championship.
"Situasi persiapan kami kurang normal. Ada beberapa klub yang tidak mendukung dengan tidak mau melepas pemainnya ke timnas jadi kami harus memanfaatkan pemain yang ada," kata Riedl pada sesi jumpa pers di Filipina, Jumat (18/11).
Sebelumnya, Riedl menegaskan kekecewaannya terhadap Semen Padang yang enggan melepas kiper utama mereka, Jandia Eka Putra. Manajemen klub ngotot mempertahankan Jandia dengan alasan kiper pelapis mereka tidak dalam kondisi fit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Riedl kembali memanggil Teja Paku Alam untuk menggantikan posisi Dian Agus Prasetyo yang belum pulih dari cedera hamstring. Teja akan bersaing dengan dua kiper senior, Andritany Ardhiyasa dan Kurnia Meiga.
Hal senada juga dilakukan manajemen Persipura Jayapura yang tidak melepas Ferinando Pahabol yang semula diproyeksikan sebagai pengganti Irfan Bachdim yang dibekap cedera di menit-menit akhir persiapan.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh alhirnya dimasukkan 23 nama yang dibawa. Namun, striker PSM Makassar tersebut dipastikan absen pada laga perdana Indonesia lawan Thailand, Sabtu (19/11), karena baru bisa tiba di Filipina di hari yang sama.
Selain menyindir klub-klub yang tak mau melepas pemainnya, Riedl juga tak sungkan mengkritik jadwal kompetisi ISC.
"Selain itu ada tiga pertandingan ISC yang digelar bersamaan dengan pertandingan Thailand lawan Indonesia. Saya tidak memahami situasi liga seperti ini," ujarnya.
(vws)