Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, masih harus memutar otak lebih keras untuk membawa kesebelasannya merebut tiga poin di markas lawan. Terakhir kalinya Maung Bandung --julukan Persib-- mencicipi tiga poin dari pertandingan tandang adalah pada 21 Agustus lalu, ketika menekuk PS TNI 3-0.
Di laga tandang terakhir melawan Persela Lamongan, Sabtu (26/11), Persib menelan kekalahan 1-2 di Stadion Surajaya. Persib hanya bisa mencetak gol lewat Sergio van Dijk setelah sempat tertinggal karena gol Steven Imbiri dan Ivan Carlos di babak pertama.
Djadjang pun mengakui bahwa laga tandang adalah salah satu kelemahan skuatnya musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang putaran kedua ini belum menang
away, kami akan perbaiki itu," kata Djadjang, seperti dikutip dari situs resmi Persib. "Hasil (tandang) terbaik kami pada putaran dua kali ini adalah imbang. Dan kami akan cari solusi untuk hasil lebih baik."
Kekalahan dari Lamongan itu membuat Persib masih tertahan di posisi 10 klasemen Indonesian Soccer Championship (ISC) A dengan 44 poin dari 29 pertandingan.
Pangeran Biru tertinggal hingga 14 poin dari Arema Cronus yang saat ini menduduki puncak klasemen.
Djadjang berjanji akan tetap memberikan yang terbaik meski peluang untuk mendapatkan hasil dari kompetisi ini minim.
"Kami ada lima pertandingan lagi. Tiga laga kandang dan dua partai tandang. Kami berupaya untuk bisa raih hasil maksimal berikutnya, dan kami tidak patah semangat," kata Djadjang.
(vws)