Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Mercedes, Toto Wolff, tengah mempertimbangkan Fernando Alonso sebagai pengganti Nico Rosberg yang memilih pensiun. Namun, McLaren Honda digadang menutup rapat pintunya untuk tidak melepaskan pebalap asal Spanyol tersebut.
Keputusan Nico Rosberg untuk pensiun di dini di akhir musim dianggap telah menyulitkan langkah Mercedes untuk mencari penggantinya. Beberapa pebalap potensial telah dijajaki, termasuk Alonso.
Pebalap berusia 35 tahun itu merupakan pemegang dua gelar juara dunia Formula One (2005, 2006). Setelah empat tahun membela Ferrari (2011-2014), Alonso memilih untuk hijrah ke McLaren musim 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak itu, dia terikat kontrak tiga tahun dengan McLaren dengan harapan tim yang berbasis di Inggris itu bisa membawanya meraih gelar juara dunia ketiga sepanjang kariernya di dunia balap jet darat.
Namun, di tahun keduanya bersama McLaren, Alonso belum mendapatkan apa yang menjadi harapannya itu. Kondisi itu pula yang dijadikan senjata Mercedes untuk menggaet Alonso.
Wolff menyebut di Mercedes, Alonso memungkinkan untuk lebih mengeksplorasi kemampuannya dibandingkan di McLaren.
"Anda harus mempertimbangkan Alonso," kata Wolff kepada Sky Sports F1, dikutip Crash.net, Selasa (6/12). "Ia adalah pebalap yang saya hormati. Ia menggabungkan bakat, kecepatan, dan pengalaman. Semuanya ia miliki.”
"Tapi, saat ini ia masih terikat kontrak dengan McLaren-Honda. Kami hanya perlu mempertimbangkan semua pilihan lain," sambung Wolff.
Di sisi lain, Bos baru McLaren, Zak Brown mengatakan dengan tegas bahwa timnya akan memblokir semua upaya yang dilakukan Mercedes untuk merebut Alonso dari timnya.
"Kami memiliki kontrak dengan Alonso dan ia sangat senang dengan hal itu. Ia ingin memenangkan balapan, begtu juga kami. Tapi, saya tidak khawatir dengan keinginan Mercedes itu," kata Brown.
McLaren saat ini tengah berjuang untuk bangkit dengan kerja samanya bersama Honda. Sedangkan Alonso merupakan ujung tombak dalam tim.
Selain Alonso, Mercedes juga telah mempertimbangkan Pascal Wherlein dan Valtteri Bottas sebagai alternatif pilihan.
Di antara kedua opsi tersebut, Wherlein lebih difavoritkan. Meski kurang berpengalaman, namun Wherlein disebut sebagai calon pebalap potensial di masa depan.
(jun)