Persija Jakarta Klub Terbanyak Kena Denda di ISC 2016

CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 17:58 WIB
Dari 18 tim yang tampil sebagai peserta di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, Persija Jakarta jadi tim yang paling banyak terkena denda.
Persija Jakarta jadi klub yang paling banyak terkena sanksi berupa denda di ISC 2016. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dari 18 tim yang tampil sebagai peserta di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, Persija Jakarta jadi tim yang paling banyak terkena sanksi denda. Jumlahnya disebut mencapai Rp500-600 juta.

Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono mengatakan, total denda akibat sanksi yang dibuat tim selama turnamen ISC digelar mencapai lebih dari Rp3 triliun.

"Angka yang cukup fantastis. Saya rasa denda akibat pelanggaran disiplin lebih dari Rp3 miliar," kata Joko dalam jumpa pers musim terakhir ISC 2016, Rabu (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Denda terbesar ada di Persija yang angkanya mencapai Rp500-600 juta," sambungnya.

Seperti diketahui, Persija berkali-kali dikenakan sanksi dari Komdis ISC akibat ulah suporter. Baik soal penggunaan cerawat saat pertandingan berlangsung maupun ricuh antara suporter dan pihak kemanan.

PT GTS menegaskan tidak mendapat kesulitan untuk mendapatkan pembayaran denda dari klub yang terkena sanksi. Pasalnya, jelang awal musim, masing-masing klub mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp5 miliar yang akan diberikan di akhir musim.

Sehingga, pembayaran sanksi bisa langsung dipotong dari dana komersial tersebut.

"Kami tidak menemui kesulitan. Masing-masing Klub mendapatkan kontribusi komersial yang diberikan di ujung musim berdasarkan pembagian rating televisi dan kinerja di kompetisi," jelas Joko yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.

Sementara itu, GTS juga akan melaporkan transparansi keuangan ISC 2016 dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang rencananya digelar pertengahan Januari 2017.

Seperti janjinya, GTS berupaya untuk transparan dalam soal keuangan, baik itu pemasukan dan pengeluaran termasuk dari hak siar.

Nantinya, uang hasil denda sanksi klub selama ISC 2016 akan menjadi salah satu yang dilaporkan di RUPS. Uang itu disebut Joko bisa jadi salah satu modal untuk melakukan ekspansi pengembangan kompetisi ke depannya.

"Mudah-mudahan, uang ini cukup untuk melakukan pengembangan untuk meminimalisir pelanggaran disiplin. Kami sangat fokus untuk menentukan ke mana denda ini akan disalurkan."

"Ini adalah kewajiban ketaatan regulasi, jadi tidak akan menunggu lama untuk menentukannya. Setidaknya sampai pertengahan Januari saat RUPS pemegang saham mendapatkan laporan dari kami," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER