Aji Dibebankan Target Bawa Arema ke Piala AFC

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 26 Des 2016 17:33 WIB
Pelatih baru Arema FC Aji Santoso berharap minimal bisa mengakhiri musim 2017 dengan posisi runner-up sehingga bisa tampil di Piala AFC 2018.
Aji Santoso dibebankan bawa Arema FC ke Piala AFC 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Target tinggi dipasang manajemen Arema FC buat pelatih anyar mereka, Aji Santoso. Tak tanggung-tanggung, dalam kontrak berdurasi satu musim kompetisi itu, Aji diminta untuk bisa membawa Arema main di Piala AFC 2018.

"Target manajemen adalah bisa main di Piala AFC. Sekarang tergantung slotnya ada berapa? Kalau dua, minimal jadi runner up. Saya pribadi maunya kasih yang terbaik buat klub," kata Aji kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

Arema FC merupakan satu dari empat klub besar sepak bola nasional. Kiprahnya di AFC juga bukan sekali-dua kali, meski hasilnya bisa dibilang belum memuaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arema pertama kali tampil mewakili Indonesia di Piala AFC pada musim 1993-1994. Hasilnya, mereka gagal di putaran pertama.

Kesempatan kedua datang kepada Singo Edan di tahun 2007 kala mereka gagal lolos dari fase penyisihan Grup usai menempati peringkat tiga. Saat itu, Arema tidak berjuang sendiri, mereka ditemani Persik Kediri yang juga gagal di fase grup.

Sebagai strategi utama, Aji merekrut pemain asing dan lokal yang sesuai dengan kebutuhan pelatih. Selain itu, Aji juga menggandeng Singgih Pitono sebagai asisten pelatih menggantikan I Made Pasek Wijaya yang memilih pulang ke Bali United musim depan.

Seperti diketahui, Aji dan Singgih merupakan mantan penggawa yang memperkuat Arema FC di era 1990-an. Kehadiran mantan pemain yang kini menjadi pelaih dan asisten pelatih itu diharapkan mampu membawa Arema meraih prestasi gemilangnya di musim 2017.

"I Made Pasek Wijaya diganti Singgih Pitono. Arema kini dikendalikan oleh mantan pemainnya. Kalau dulu, kami pernah membawa Arema jadi juara (sebagai pemain), alangkah lebih indah kalau sekarang sebagai pelatih kami juga bisa bawa Arema jadi juara."

"Ini jadi motivasi besar buat kami menyongsong musim depan," pungkasnya.

Sepanjang keikutsertaanya di Liga Super Indonesia (ISL), Arema baru sekali menjadi jawara, yakni pada edisi 2009-2010. Singo Edan juga tercatat dua kali sebagai runner-up ISL pada musim 2010-2011 dan 2013, termasuk di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER