Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen klub sepak bola Madura United FC mempertahankan sang juru taktik Gomes de Olivera. Kontrak peltih asal Brasil itu diperpanjang untuk kompetisi 2017.
"Kami memutuskan untuk memperpanjang kembali kontrak dengan Gomes, karena yang bersangkutan menyanggupi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam rilis Senin (26/12), seperti dikutip dari
Antara.
Ia menjelaskan, ada lima poin yang menjadi target manajemen. Pertama, Gomes harus mampu memperkuat karakter tim sebagaimana filosofi "Laskar Sape Kerap", tidak pernah menoleh ke belakang dan terus mengejar prestasi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, pelatih harus mampu meningkatkan performa tim dengan lebih meningkatkan soliditas sebagai keluarga besar.
"Ketiga, pelatih harus bisa mempertajam pola serangan dengan tidak melupakan pertahanan yang solid," kata Haruna, melanjutkan.
Sedangkan target yang ditetapkan manajemen pada poin keempat adalah pelatih harus bisa membantu mempromosikan pemain kelahiran Madura.
"Prasyarat atau target kelima yang kami ajukan kepada pelatih adalah harus bisa membantu Madura United berlaga di kompetisi resmi level Asia," kata Haruna.
Dari lima hal itu, Gomes menyanggupinya sehingga manajemen dan pemilik klub sepakat untuk memperpanjang kontraknya untuk musim 2017.
"Selain dari lima hal itu, yang juga penting diperhatikan dan juga telah disanggupi Gomes ialah bisa kembali membawa tim kebanggaan masyarakat Madura itu berada di papan atas," ujar Haruna lagi.
Pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Gomes De Oliviera mampu mengangkat klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu bersaing di papan atas. Bahkan, Laskar Sape Kerap sempat memimpin puncak klasemen sementara pada putaran pertama ISC.
Manajemen klub menargetkan Madura Utd di ISC A 2016 itu masuk dalam empat besar, namun Laskar Sape Kerap berhasil meraih peringkat tiga, melampaui target yang ditetapkan manajemen.
Madura United FC merupakan satu-satunya klub sepak bola yang diterima suporter bola di empat kabupaten di Pulau Garam, Madura, Jawa Timur.
Hal itu karena klub tidak mengatasnamakan kabupaten tertentu melainkan mengusung nama Madura.
(bac)