Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pentolan suporter Persabaya Surabaya, Bonek, Tubagus Dadang Kosasih menyebut pihaknya akan bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi di Surabaya pada dua atau tuga hari ke depan.
Kedatangan Edy disebut sebagai ajang konsolidasi status keanggotaan Persebaya di PSSI untuk musim kompetisi 2017.
Dadang mengatakan, sebagai aksi perlawanan tehadap PSSI, para bonek menggelar kegiatan parade Bela Persebaya yang digelar dengan aksi jalan kaki dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota Surabaya, Senin (26/12) pukul 09.00 pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persebaya belum dikeluarkan (dari PSSI). Persebaya masih menjadi anggota PSSI yang sah karena belum ada MoU untuk itu," kata Dadang kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12) sore.
Untuk itu, ia berharap pada kepengurusan PSSI di bawah komando Edy yang juga menjabat sebagai Pangkostrad (Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD), bonek berharap permasalahan ini bisa segera selesai.
"Kami sudah ketemu di Kongres dengan Pak Ketum, dan beliau sempat bilang kita urus sama-sama soal bonek ini," aku Dadang, bonek veteran yang sudah berusia 59 tahun itu.
"Kami dapat informasi, dalam dua atau tiga hari ini Pak Ketum (PSSI) akan ke Surabaya untuk berbicara dengan manajemen dan kami. Kami akan minta tolong PSSI sekarang untuk memngakui kami sebagai anggota yang sah," harapnya.
Dadang mewakili ribuan bonek juga berharap Ketua Umum PSSI sekarang bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan bijaksana.
Apalagi, status Pangkostrad yang melekat pada Edy dianggap sebagai kunci buatnya membuat Persebaya terbebas dari jeratan permasalahan yang berbelit.
"Kalau pun belum diakui, kami masih akan tetap berjuang buat Persebaya. Kami minta tolong supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lagi nantinya," tukasnya.
(bac)