Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menyebut keputusan yang akan diambil pihaknya terkait nasib Persebaya Surabaya tergantung sikap para suporter klub tersebut: bonek.
Sebelumnya, salah satu pentolan bonek Tubagus Dadang Kosasih menyebut Edy akan mendatangi Surabaya untuk berbicara langsung dengan manajemen Persebaya dan bonek dalam dua atau tiga hari ke depan.
Bonek berharap, kedatangan Edy bisa memberikan pengaruh positif bagi nasib Persebaya di dunia sepak bola nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama bonek itu benar-benar, saya akan datang. Kalau tidak, jangan berharap Persebaya bisa hidup lagi," kata Edy melalui sambungna telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12).
"Benar-benar itu, jangan ngaco. Ini sepak bola bukan politik. Demo-demo apa itu tidak benar namanya," ucapnya.
Sejak resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI di Kongres PSSI 10 November 2016 lalu, Edy tidak pernah menjanjikan bahwa pihaknya akan kembali menjadikan Persebaya sebagai bagian dari PSSI. Ia hanya mengatakan bahwa ia akan mencoba menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Tentunya, permasalahan itu akan diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Pokoknya selama mereka masih macam-macam, jangan harap Persebaya muncul lagi selama saya jadi Ketua (Ketua Umum PSSI)."
"Kalau orang mau memikirkan yang baik-baik, harusnya baik-baik juga dong. Bonek ikut-ikut yang tidak benar, bubar boneknya. Beri tahu itu semuanya," pintanya.
Edy tak mau memastikan bahwa ia akan datang ke Surabaya. Kepastiannya tergantung pada sikap bonek yang terus dipantau sampai saat ini.
"Selama bonek benar saya ke sana, kalau tidak benar buat apa saya mengurusi orang-orang tidak benar," tukasnya.
Terpisah, Sekjen PSSI Ade Wellington mengamini pernyataan bonek yang menyebut akan kedatangan Ketua Umum PSSI. Kedatangan Edy disebut Ade untuk bersilaturahmi dengan manajemen Persebaya serta perwakilan bonek.
"Insya Allah Rabu ini. Untuk silaturahmi, ketemu manajemen Persebaya dan perwakilan bonek," tutupnya.
(bac)