Data Tunggakan Gaji Pemain Klub ISC Diungkap Sebelum Kongres

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, akan mengungkap data penyelesaian gaji pemain musim kemarin sebelum Kongres PSSI di Bandung, 8 Januari nanti. Selain sebagai bentuk transpransi, hal tersebut dilakukan agar di masa mendatang tidak ada lagi pemain yang gajinya tertunggak.

"Data-data tersebut belum bisa kami ungkapnkan, sedang kami kumpulkan dulu hingga akhir musim. Kalau sudah final, pasti kami bagikan," kata Valentino kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/12) sore.

Pilihan Redaksi Madura United Pertahankan Pelatih Asal Brasil Semen Padang Pertahankan Semua Pemain Asingnya Rekrut Simon McMenemy, Bhayangkara FC Target Tiga Besar

"Kami akan berlaku adil. Kalau tidak ada yang tertunggak, kami beri apresiasi. Kalau ada, tentu harus diselesaikan. Sebelum Kongres, data-datanya sudah ada," katanya menambahkan.

Seperti yang diketahui, sumber pendapatan klub berasal dari tiga hal: hak siar, penjualan tiket, dan sponsor. Valentino berharap dunia sepak bola Indonesia di masa mendatang dapat berkembang dengan lebih kreatif.

"Klub-klub harus tahu yang perlu dilakukan jika sumber dana tersebut habis di tengah jalan. Sepak bola Indonesia mendatang perlu diisi dengan orang-orang yang tidak hanya mengerti bola, tapi juga mengerti cara mencari uang. Kita perlu mendengar lebih banyak orang-orang dari dunia marketing/sales berada di dunia sepak bola, supaya sumber pendapatan bisa jalan terus di luar yang diberikan pengelola," ucap Valentino.

"Kalau sepak bola Indonesia hanya diisi orang yang mengerti bola tapi tidak mengerti cara berjualan, akan mandek lagi. Namun saya optimistis sepak bola Indonesia akan lebih baik lagi. Mudah-mudahan ada pengusaha yang mau memegang klub Indonesia dengan baik mendatang," ucapnya melanjutkan.

PSSI berencana menggelar kongres tahunan pada 8 Januari mendatang di kota Bandung, Jawa Barat.

Ketua Umum PSSI yang terpilih dalam kongres biasa pada pekan lalu, Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan agenda dalam kongres tahunan itu antara lain mengukuhkan anggota Komite Eksekutif (Exco), membahas persoalan sepak bola nasional, dan keorganisasian PSSI.

Lebih lanjut, Valentino berharap kepengurusan PSSI yang baru dapat menjadikan sepak bola sebagai industri yang menguntungkan untuk semua pihak yang terlibat.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi. Timnas Indonesia sudah tampil baik kemarin di Piala AFF, kami juga sudah melihat pelayanan yang diberikan kepada para anggota keluarga pemain yang ingin mendukung langsung."

"Mudah-mudahan dukungan untuk timnas dapat terus berlangsung dan konsisten, sehingga liga bisa berjalan baik," ujar Valentino. (vws)