Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho menyebutkan pihaknya telah sepakat membentuk tim bersama untuk menentukan kriteria verifikasi tim di musim kompetisi 2017.
Hal tersebut diungkapkan Heru berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Teknis yang digelar di Jakarta pada 20 Desember 2016.
"Verifikasi nantinya tetap dari BOPI. Tapi kami juga masih menunggu keputusan siapa saja pesertanya nanti yang ditetapkan oleh PSSI," kata Heru saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengatakan sejauh ini pihaknya menilai tak akan ada perubahan signifikan dalam kriteria verifikasi yang akan digunakan untuk menyaring klub peserta kompetisi resmi sepak bola nasional 2017.
Heru juga menyebut, sebenarnya ia ingin agar proses pembentukan tim itu berlangsung cepat. Tapi, kesibukan PSSI untuk menggelar Kongres Tahunan di Bandung, Minggu (8/1) membuat proses itu tidak secepat yang diharapkan.
"Prinsipnya, kami tidak mau mencoba untuk menawar-tawar. Apa yang ada kemarin sudah cukup ketat dan bisa dilanjutkan untuk verifikasi musim ini," ujarnya.
Sementara itu, Heru juga masih enggan mengungkapkan nasib dari tim-tim yang bermasalah. Salah satu di antaranya adalah Bhayangkara FC yang terus berganti nama sebelum diambil alih Kepolisian Republik Indonesia, dan PS TNI yang sebelumnya bernama Persiram Raja Ampat.
"Saya belum bisa berkomentar, karena belum ada ketentuan dan kepastian siapa saja pesertanya. Nasib klub-klub yang dipermasalahkan itu juga belum pasti, apakah mereka akan ikut di kompetisi musim ini atau tidak. Semua masih menunggu hasil kongres nanti," pungkas Heru.
(kid)