Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Red Bull Racing, Christian Horner, menyebut Formula One (F1) membutuhkan perubahan regulasi supaya tingkat kompetitif balapan bisa lebih terangkat. Namun, perubahan itu belum tentu bisa menahan Mercedes untuk tidak lagi berjaya.
Mercedes telah mendominasi F1 sejak terjadinya perubahan regulasi pada 2014 silam. Melalui pebalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, The Silver Arrows sudah tiga kali memboyong trofi juara dunia.
Mercedes tercatat telah melahap 51 kemenangan dari 59 kesempatan dalam tiga tahun terakhir. Sementara Red Bull dan Ferrari perlahan-lahan mulai menutup kesenjangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir semua bisa melihat dan mengetahui, siapa yang akan berada di posisi pole dan siapa yang akan memenangi balapan. Ini adalah sebuah persaingan yang tidak sehat. Anda tidak bisa menyalahkan masyarakat yang kecewa karenanya," kata Horner dikutip dari
ESPN.
Horner mengatakan perlu dua sampai tiga tim lain yang punya kesempatan yang sama seperti Mercedes untuk menang. Perubahan peraturan itu diharapkan bisa menjadi angin segar bagi tim-tim lain untuk meraih suksesnya.
Namun, peraturan baru yang dibuat untuk musim depan bisa juga menjadi keuntungan buat Mercedes untuk kembali meraih suksesnya.
"Perubahan tidak seradikal musim 2008-2009. Mungkin itu akan memberikan Mercedes lebih banyak keuntungan, mungkin juga tidak. Setidaknya sampai kami mendapatkan sampel tiga balapan tahun depan akan mustahil untuk mengatakannya," terang Horner.
Peraturan baru yang dimaksud Horner adalah seperti yang diajukan oleh Red Bull dua tahun lalu yang akhirnya disepakati pada Februari 2016. Draft akhir peraturan itu sebenarnya didasarkan pada amandemen yang sudah dikemukakan oleh McLaren.
Namun, perubahan itu belum sampai merujuk pada perubahan suara bising yang menjadi daya tarik sendiri bagi penikmat balapan jet darat.
"Kami menyajikan konsep untuk peraturan seperti yang sudah biasa dilakukan. Tapi, tentu saja dibutuhkan sedikit penyamaan persepsi. McLaren mengalami pengaruh di sisi aerodinamis meski sangat sedikit. Tapi itu sama dengan konsep yang disajikan beberapa tahun lalu," ucap Horner.
(har)