Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Mercedes, Toto Wolff memuji mantan rekan Rio Haryanto di Manor Racing, Pascal Wehrlein dan pengganti Rio, Esteban Ocon.
Ia menyebut bahwa dua pebalap itu telah tampil luar biasa sepanjang musim balap Formula 1 2016. Keduanya dianggap sudah pantas bersaing dengan pebalap besar lainnya.
Wehrlein dan Ocon sama-sama memperkuat Manor Racing untuk musim balap 2016. Pada musim balap Formula 1 2017, Ocon akan bergabung dengan Force India. Sedangkan Wherlein belum memastikan posisinya bersama Manor untuk musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wherlein gagal mendampingi Valtteri Bottas di Williams musim depan. Itu dipastikan setelah Williams resmi menjadikan jawara di Formula 3, Lance Stroll sebagai pebalap keduanya.
"Keduanya [Ocon dan Wehrlein] adalah pebalap yang luar biasa dari beberapa pebalap lainnya yang saya punya di balapan yang sama," kata Wolff dilansir dari
Autosport.
Keduanya disebut Wolff memiliki jenjang karier yang berbeda. Ocon berkarier di balapan DTM sedangkan Wherlein tampil di GP3.
"Dari perspektif saya, mereka berdua punya kepribadian yang sangat berbeda. Keduanya layak untuk bertahan dan punya masa depan di Formula 1," sebutnya.
Lanjut Wolff, potensi utama yang terlihat dari kedua pemain itu adalah di mana mereka tidak memiliki keraguan dalam memacu kecepatan mobil jet darat yang dikendarainya.
Wolff menambahkan bahwa tim harus melihat kembali potensi mereka jika ingin merekrut mereka, meskipun ia tidak memiliki keraguan tentang kecepatan Wehrlein dan Ocon. Tapi, Wolff tidak bisa memprediksi apakah kedua pebalap didikan Mercedes itu bisa menjadi juara dunia ke depannya.
"Anda tidak bisa mengatakan, orang tumbuh, berkembang dan berubah. Untuk menjadi juara dunia, Anda harus menempatkan semuanya bersama-sama dan itu tidak hanya soal kemampuan alaminya saja, tapi ada lagi," jelasnya.
Wolff juga menjelaskan bahwa ia tidak ikut campur dalam urusan pemilihan pebalap yang dibuat Force India sampai akhirya memilih Ocon dalam skuat mereka. Menurutnya, Force India memiliki pertimbangan yang jelas bahwa mereka ingin menjadikan Ocon sebagai pebalapnya.
(bac)