Jakarta, CNN Indonesia -- Kompetisi bola basket Indonesia yang digelar pada 2017 akan berbeda dibandingkan sebelumnya. Perbedaan paling mencolok adalah keikutsertaan para pemain basket asing.
Ada 20 pebasket asing yang telah direkrut 11 klub peserta lewat koordinasi operator kompetisi IBL. Untuk membantu para pebasket asing itu beradaptasi, Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan pihaknya telah menyiapkan program khusus.
Hasan menyatakan akan ada pendidikan budaya bagi para pemain asing yang berlaga di kompetisi basket nasional musim ini. Kompetisi IBL 2017 akan berlangsung delapan seri dan digelar di kota besar di Pulau Jawa sejak 20 Januari 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbedaan
culture [budaya] pasti ada, kami rencana akan ada
briefing untuk memperkenalkan budaya Indonesia secara umum kepada mereka. Pasti kebanyakan pemain asing tersebut belum pernah ke luar negeri, jadi ini sesuatu yang baru buat mereka dan kami," kata Hasan kepada wartawan dalam jumpa pers peluncuran IBL 2017, Slipi, Jakarta, Selasa (10/1).
Sementara itu Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih meminta IBL dan klub agar tegas kepada para pebasket asing yang berbuat di luar koridor etika dan kontrak.
"Pihak IBL akan
briefing memberitahu minimal budaya yang tidak boleh ada di Indonesia. Dan saya usul pada IBL kalau ada
attitude [sikap] pebasket asing yang tidak bagus, putus saja kontraknya dan kembalikan ke negaranya," ujar Danny.
Ada yang berbeda dari kehadiran pebasket asing musim ini. Bila sebelumnya kebanyakan pemain asing yang dikontrak di Indonesia berpostur tubuh besar -- berposisi center atau yang memiliki tinggi diatas 190cm, kali ini postur pemain asing lebih variatif.
"Dengan mengambil pemain asing postur besar dan kecil, harapan kami pemain Indonesia dapat lebih banyak belajar dari mereka," tukas Hasan.
Ada aturan main yang harus dipatuhi 11 tim peserta IBL 2017, yakni masing-masing boleh memilih dua pemain asing dengan catatan hanya ada satu
big man di antaranya.
IBL secara resmi akan kembali digelar pada 20 Januari mendatang. Pertandingan antara Satya Wacana Salatiga melawan Aspac Jakarta akan menjadi laga pembuka di GOR Kertajaya, Surabaya.
(kid)