Selain Ezra Walian, PSSI Pantau Delapan Pemain di Spanyol

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2017 18:50 WIB
Sekjen PSSI Ade Wellington menyatakan saat ini ada sekitar tujuh sampai dengan delapan pemain keturunan Indonesia yang berada di Spanyol.
Ilustrasi pemain timnas Indonesia. Sekjen PSSI menyatakan telah mendata pemain berketurunan Indonesia di luar negeri yang dinilai pantas untuk diajukan mengikuti seleksi Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya jebolan akademi sepak bola Ajax Amsterdam, Ezra Walian, saja pesepakbola keturunan Indonesia yang diajukan PSSI untuk dinaturalisasi dan diseleksi masuk Timnas Indonesia.

Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington mengatakan pihaknya masih mencari lagi para pengolah kulit bola bundar berbakat lain di luar negeri. Namun, para diaspora (keturunan Indonesia yang tersebar di luar negeri) yang kemudian dinaturalisasi tak otomatis menjadi pilihan utama untuk Timnas.

Ade menyatakan para pemain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia pun akan dipantau kemampuannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain Ezra, yang pasti kami mencari pemain Indonesia terbaik di tanah air maupun diaspora (pemain Indonesia yang tercecer di belahan negara lain). Baik yang memang orang Indonesia maupun keturunan," kata Ade dalam sesi wawancara bersama CNNIndonesia.com di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (13/1).

Ade menyebutkan saat ini PSSI sudah menginventarisasi sekitar 7-8 pemain keturunan Indonesia di Spanyol. Selain itu, ada beberapa pemain lain yang tersebar di negara-negara Timur Tengah.

"Artinya kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada orang Indonesia di mana pun mereka berada untuk membela Timnas," kata Ade.

Pemain yang sudah dipantau dan didata itu kata Ade tak berkewarganegaraan asing. Mereka adalah warga Indonesia yang tinggal, sekolah, dan menimba ilmu sepak bola di akademi sepak bola di luar negeri.

"Nanti pada saatnya seleksi kami akan informasikan. Kami akan panggil mereka pulang. Tapi mereka akan tetap ikut seleksi. Bukan mentang-mentang di luar negeri bisa selonong masuk seenaknya. Tidak juga, kami tetap akan objektif," ungkapnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER