Jakarta, CNN Indonesia -- Andik Vermasah resmi keluar dari RS Dr Soetomo Surabaya, Jumat (13/1) siang. Winger Timnas Indonesia itu akan menjalani fisioterapi 20-30 kali dalam sebulan ke depan bersama mantan fisioterapis Timnas, Asep Aziz.
Hal itu diutarakan Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi ketika dikonfirmasi
CNNIndonesia.com. Asep yang membuka klinik khusus fisioterapi olahraga di Surabaya akan menangani Andik sampai pulih total.
"Mas Andik sudah pulang dari rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, dia akan terus menjalani fisioterapi. Dia akan ditangani Asep, fisioterapis Timnas senior 2014 sewaktu pelatih Alfred Riedl," kata Syarif melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besok, Sabtu (14/1), Andik akan langsung menjalani sesi pertama fisioterapi. Syarif mengatakan winger Selangor FA itu akan menjalani fisioterapi antara 20 hingga 30 kali.
"Selama satu sampai satu setengah bulan, Andik akan menjalani fisioterapi 20-30 kali kunjungan. Setiap kunjungan berkisar satu sampai satu setengah jam, tergantung jenis penguatan apa yang dibutuhkan," terang Syarif.
Andik, kata Syarif, tidak akan mengkonsumsi obat-obatan. Dia hanya akan diberikan asupan suplemen untuk mempercepat penyembuhan jaringan.
Pemain 25 tahun kelahiran Jember, Jawa Timur, itu juga dilarang melakukan gerakan berat tanpa seizin dokter atau fisioterapisnya. Andik akan tetap berada di Surabaya sampai dia sembuh dan bisa kembali merumput.
Kondisi itu membuat Andik harus absen memperkuat Selangor FA di awal musim Malaysia Super League yang akan bergulir sejak 20 Januari 2017. Andik sendiri mengalami cedera lutut kiri ketika menghadapi Thailand pada final leg pertama Piala AFF 2016.