ManCity Terpuruk, Bravo Genggam Catatan Buruk

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 08:01 WIB
Ada catatan buruk penyelamatan Claudio Bravo di balik kekalahan 0-4 Manchester City di markas Everton. Sang kiper belum juga tampil baik.
Melawan Everton, kiper ManCity Claudio Bravo kebobolan lewat tembakan pertama yang ia hadapi. (Reuters/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya Pep Guardiola yang kesulitan beradaptasi dengan Liga Primer Inggris, tapi juga sang penjaga gawang, Claudio Bravo. Untuk kali keempat dalam tujuh pertandingan terakhirnya, Bravo kebobolan dari tembakan pertama yang ia hadapi.

Hal ini terjadi ketika ManCity dibantai 0-4 oleh Everton di Goodison Park, Minggu (15/1). Meski City menguasai bola dan dominan di awal-awal pertandingan, mereka kebobolan karena gol Romelu Lukaku ketika Everton menyerang untuk kali pertama di menit ke-34.

Selain dibobol dari peluang pertama Everton, Bravo juga punya catatan buruk lain. Ia memungut bola dari gawang tiga kali dari tiga tembakan pertama Everton.
Bravo yang didatangkan Guardiola untuk menggantikan Joe Hart, bermain 18 kali di Liga Inggris musim ini dan kebobolan 23 kali. Bravo dibobol 23 kali dari 54 tembakan tepat sasaran (shots on target). Hal ini berarti ia kebobolan 42,59 persen dari seluruh peluang yang ia hadapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicatatkan Goal, dari 27 kiper yang telah menghadapi lebih dari 20 tembakan tepat sasaran, hanya empat yang punya rekor lebih buruk dari Bravo.

Keempat kiper itu adalah Fraser Forster dari Southampton (43,33 persen), Lukasz Fabianski dari Swansea City (43,75 persen), Shay Given dari Stoke City (45,16 persen) and kiper Leicester City Ron-Robert Zieler (47,06 persen).
Bravo juga menjadi penjaga gawang dengan catatan penyelamatan paling buruk di antara enam klub teratas di klasemen Liga Inggris. Ia jauh tertinggal dari Thibaut Courtois dan Petr Cech yang hanya kebobolan 28 persen dari tembakan tepat sasaran yang mereka hadapi.

Hal ini juga membuat City punya rekor kebobolan paling parah di antara para pesaingnya dalam perburuan gelar juara. City telah kebobolan 26 kali dari 21 pertandingan, sementara Chelsea di puncak klasemen baru kebobolan 15 kali dari jumlah pertandingan yang sama.

City juga menjadi satu-satunya dari enam tim teratas yang telah menderita lima kekalahan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER