Korban Awal Gemilang Jovetic di Sevilla adalah Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum awal pekan lalu, selama tiga setengah musim Stevan Jovetic mengalami karier yang tak menyenangkan. Semenjak memilih hengkang dari Fiorentina pada akhir musim 2013 silam, penyerang internasional Montenegro itu seolah mengalami mimpi buruk dalam berkarier di lapangan hijau.

Namun, dalam enam hari ini, hari-hari kelam terlihat akan berubah bagi pria 27 tahun tersebut. Setidaknya itu diawali dari La Liga pekan ke-18, Minggu (15/1).

Baca jalannya pertandingan: Real Madrid Bersantai Lima Menit dan Kehilangan Rekor

Stevam Jovetic meninggalkan karier gemilannya bersama Fiorentina untuk bergabung Manchester City pada musim panas 2013. (Reuters/Darren Staples)

Jovetic yang baru dipinjam dari Internazionale Milan itu mencetak gol kemenangan Sevilla atas pemuncak klasemen, Real Madrid. Gol kemenangan yang dicetak Jovetic pun terbilang heboh, karena dicetak pada ujung laga alias masa injury time babak kedua.

Jovetic tak bermain sebagai bagian dari pemain inti pada laga itu. Ia baru dimasukkan Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, pada menit ke-68 menggantikan Franco Vazquez.

Gol kemenangan itu dicetak Jovetic dari luar kotak penalti pada menit kedua injury time menyambut umpan dari Vitolo.

Tiga hari sebelumnya, Jovetic telah melakoni debut untuk Sevilla. Kala itu Sampaoli memasukkan Jovetic sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam laga babak 16 Piala Raja melawan Madrid.

Dia berhasil mencetak gol debut usai menyambut umpan silang Sergio Escudero pada menit ke-53.

Sayang, laga itu berakhir imbang 3-3 sehingga Sevilla disingkirkan Madrid dari Piala Raja.

Namun, terlepas dari hasil tersebut, dua gol dalam dua laga--dan keduanya sebagai pemain pengganti--menjadi sebuah pesan dari Jovetic. Dirinya mengancam akan kembali menjadi salah satu predator terbaik di muka gawang.

Apalagi tembakan Jovetic dari jarak 25 meter ke gawang Madrid dalam lanjutan La Liga akhir pekan lalu telah membuat tim asuhan Zinedine Zidane itu tak bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan.

Rekor tak terkalahkan Madrid itu hanya mencapai pertandingan ke-40.

Pada musim panas 2015 Stevan Jovetic dipinjamkan ManCity ke Inter Milan dan diakuisisi pada musim dingin 2017. Namun, Inter meminjamkannya ke Sevilla. (REUTERS/Giampiero Sposito)

Baca saat Real Madrid Merebut Rekor Tak Terkalahkan dari Barcelona

"Saya sangat bahagia. Saya tak bisa membayangkan awal yang lebih bagus. Hal ini sangat menguntungkan saya," kata Jovetic tentang golnya yang mengalahkan Madrid seperti dikutip dari AS.

"Saya baru datang awal pekan ini," sambung Jovetic, "Semua orang memberikan selamat kepada saya, namun saya masih belum percaya [dengan dua gol di dua laga awal, dan ke gawang Real Madrid]."

Jovetic pun mengungkapkan ambisinya membawa Sevilla terus berjaya, termasuk di Liga Champions. Sevilla berhasil menembus babak 16 besar Liga Champions, dan akan melawan juara Liga Inggris musim lalu, Leicester City.

Leg pertama babak 16 akan dimainakan Sevilla di kandang pada 22 Februari 2017.

"Tim ini sudah bermain amat bagus. Namun sekarang, yang terpenting adalah apa yang kami tunjukkan di atas lapangan," kata Jovetic.

Karier terbaik Jovetic selama ini hanya ada saat bermain untuk Fiorentina. Namun, di dua klub selanjutnya--Manchester City dan Internazionale Milan--Jovetic tak mampu menampilkan performa gemilang.