Alexis Sanchez Akui Menggelapkan Pajak Penghasilan

CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 01:58 WIB
Penyerang Arsenal Alexis Sanchez juga dilaporkan telah membayar sejumlah pajak penghasilan yang pernah dihindarinya itu saat masih membela Barcelona.
Alexis Sanchez dikabarkan telah mengakui pernah menggelapkan pajak penghasilan. (Reuters / Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus penggelapan pajak penghasilan masih menghantui sejumlah pemain yang pernah membela Barcelona. Salah satunya adalah penyerang Arsenal  Alexis Sanchez, juga ikut terseret seperti dengan mantan rekannya di Barca, Lionel Messi dan Javier Mascherano.

Meski demikian, Sanchez tampaknya tak ingin masalah tersebut berlarut-larut menghantuinya. Pemain asal Chile itu baru-baru ini bahkan memilih mengakui gugatan terkait penggelapan pajak penghasilan yang dilakukan.

Pengakuannya itu disampaikan pada sidang dengar pendapat di Kota Katalonia. Seperti diberitakan Europa Press, Sanchez sebeumnya dilaporkan telah menyembunyikan pajak senilai 983.443 euro kala dirinya masih memperkuat Barcelona sekira 2012 atau 2013 lalu.

Dalam laporan tersebut, pemain 28 thun itu juga sudah mengembalikan uang senilai pajak yang dibebankan kepadanya tersebut.

Karena dinilai mau bekerja sama dan mengakui penggelapan pajak itu di pengadilan, pengadilan kemungkinan akan mengurangi hukumannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanchez diperkirakan hanya akan mendapatkan denda atas penggelapan pajak teersebut dan terhindar dari hukuman penjara.

Pihak pengacara Sanchez juga masih melakukan negosiasi dengan pengadilan setempat terkait jumlah denda yang harus dibayarkan oleh kliennya tersebut.

Seperti diungkapkan jaksa penuntut umum Miguel Angel Perez de Gregorio, pihak tergugat mencoba menghindari pajak hak citranya dengan menggunakan perusahaan di Malta bernama Numidia.

Isu tentang penggelapan pajak sejumlah pemain dan mantan pemain Barca mengemuka pada November 2016 dan melibatkan pemain bintang macam Messi, Neymar, Mascherano, dan Sanchez.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER