Wenger Lega Masalah Sanchez Tak Seperti Costa

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua Liga Primer Inggris berdarah Amerika Latin, Diego Costa dan Alexis Sanchez, kini menjadi sorotan. Manajer Chelsea Antonio Conte harus berurusan dengan Costa yang dikabarkan merajuk dan tak mau main.

Sebaliknya, Wenger dihadapkan pada situasi pemain bintangnya itu yang selalu merengek untuk dimainkan terus sebagai skuat inti selama 90 menit. Kala Arsenal menghajar Swansea 4-0, Sabtu (14/1) waktu setempat, Sanchez diisukan marah dan tak terima ditarik keluar dan digantikan Danny Welbeck pada menit ke-79.

Meski demikian, Wenger mengaku lega permasalahan dirinya dengan Sanchez tak seperti problem yang dialami Conta menghadapi ego pemainnya seperti penyerang asal Chile itu. Menurut Wenger, lebih mudah menghadapi rengekan pemain bintang yang selalu ingin dimainkan dibandingkan menolak tampil.

Lihat juga: Conte: Rayuan Uang dari China Bukan Ancaman

“Lebih baik memiliki pemain yang selalu ingin terlibat dimainkan dibandingkan pemain yang tidak mau dimainkan,” ujar Wenger seperti dikutip dari FourFourTwo.

“Saya punya cukup persoalan, saya tak mau menambahkannya dengan permasalahan seperti Costa di daftar problem teratas.”

Menurutnya, ego seperti Sanchez yang merasa selalu ingin dimainkan, lebih diterima karena memang ia layak tampil di tim utama.

Lihat juga: Conte Menampik Kabar Konflik Dirinya dengan Costa

“Alexis (Sanchez) adapah pemain yang selalu ingin bermain di mana pun, tapi tidak semuanya bisa ia mainkan. Ini bagian dari permainan. Semua pemain saya selalu ingin dimainkan setiap menitnya, tapi bagi saya ini bukan masalah,” terang Wenger.

Sanchez bersama Mesut Oezil sebelumnya sempat enggan memperpanjang kontrak bersama Arsenal. Seperti dikabarkan media-media Inggris, kedua pemain itu ingin meminta kenaikan gaji jika ingin The Gunners perpanjang kontraknya.

Lihat juga: Juventus Tak Ingin Kehilangan Allegri

Namun, Wenger baru-baru ini memastikan masih membutuhkan kedua pemain tersebut dan yakin klub bisa memahami permintaan dua pemain itu.

Sementara untuk Costa, dikabarkan bahwa ia berang karena Conte tetap menahan dirinya sedangkan ia ingin hengkang dari klub itu karena mendapatkan tawaran luar biasa dari klub lainnya.