Jakarta, CNN Indonesia --
Bukan Jose Mourinho namanya jika ia tidak menghadirkan segala hal kontroversial. Dari mulutnya itu, kerap terlontar kata-kata yang bisa bikin orang-orang terperangah atau marah.Baru-baru ini ia juga mengeluarkan komentarnya yang bernada ketus terhadap salah satu pekerja media di Inggris. Tepatnya usai Setan Merah ditahan imbang Liverpool 1-1 di Stadion Old Trafford, Minggu (15/1) sore waktu setempat.Salah satu jurnalis mempertanyakan keputusannya menarik keluar bek sayap kiri Matteo Darmian dan digantikan dengan Marouane Fellaini. Dengan nada kesal, pria yang biasa dijuluki ‘The Special One’ itu balik ‘menyerang’ kritikan sekaligus pertanyaan dari wartawan tersebut.“Kenapa? Anda ingin membelinya? Anda seorang agen? Anda bekerja untuk federasi sepak bola Italia?” sergah Mourinho balik mempertanyakan pertanyaan yang dilontarkan wartawan terkait keputusannya mengganti Darmian, seperti dikutip Goal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jika Anda sudah memiliki Antonio Valencia bermain di sayap kanan, Anda tak bisa bertahan hanya dengan dua pemain. Anda membutuhkan pemain ketiga untuk memberikan perlindungan di dalam dan menjaga keseimbangan, serta ia (Darmian) telah melakukannya dengan baik.”“Kemudian, kami tertinggal. Saya harus menarik Darmian dan Mkhitaryan bermain di bek sayap kiri untuk sedikit menutupinya dan Valencia sebagai pemain sayap kanan, sedikit menutupinya dan Anda harus mengambil risiko apapun.”Mourinho memang tak biasanya mengganti pemain seperti Darmian dengan pemain lain di posisi yang sama seperti Daley Blind. Namun, ia menggantikannya dengan Fellaini.
Namun, patut diakui pula keberadaan Fellaini di akhir-akhir babak kedua memberikan kemajuan signifikan. Terbukti, gol yang dicetak Zlatan Ibrahimovic berkat sundulan pemain Timnas Belgia itu yang memantul setelah mengenai tiang gawang Simon Mignolet.“Saya mengamati jalannya pertandingan, kami kalah (penguasaan). Saya selalu melihat di sisi yang sama. Saya memiliki masalah di leher saya karena selalu melihat di sisi kiri (ManUtd),” tutur Mourinho.“Saya melihat terlalu banyak pemain berkaus kuning (Liverpool) di depan saya. Saya mulai berpikir, mari mencobanya (perubahan taktik).”