Jakarta, CNN Indonesia -- West Ham United menolak tawaran £20 juta dari Marseille untuk gelandang serang Dimitri Payet. Penawaran dari Marseilles itu datang ketika presiden klub, Jacques-Henri Eyraud bertemu dengan wakil pemimpin The Hammers, David Sullivan, di London, Senin (16/1).
Ini adalah kali kedua klub kota London itu menampik keinginan Marseilles memboyong Payet pulang. Pekan lalu, Marseilles juga menawarkan harga £19 juta pada West Ham United untuk mantan pemainnya itu.
Saat ini Payet masih berseteru dengan pelatih Slaven Bilic dan tak diizinkan berlatih bersama pemain West Ham lain. Payet juga akan didenda gaji dua pekan karena menolak bermain melawan Crystal Palace pada akhir pekan lalu.
Selama permasalahan belum terselesaikan, Payet akan berlatih bersama pemain U-23 West Ham United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marseille menyadari persoalan transfer Payet merupakan isu sensitif dan West Ham tidak tergesa-gesa untuk menjual sang pemain. Dikabarkan
The Guardian, West Ham hanya akan melepasnya untuk harga yang sesuai.
Sullivan juga ingin Payet meminta maaf kepada suporter West Ham sebelum ia diizinkan meninggalkan klub.
Payet yang dengan sengaja menolak latihan dan bermain karena ingin pindah ke Marseille
dibanderol West Ham £35-£40 juta pound sterling. Pemain 29 tahun itu, pada Februari 2016 telah menandatangani perpanjangan kontrak dan seharusnya berada di London hingga 2021.
Perpanjangan kontrak itu juga menjadikan Payet pemain dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah West Ham.
Payet bergabung dengan West Ham dari Marseille dengan nilai transfer £10,7 juta pada Juni 2015. Karier Payet meroket sepanjang 2016 setelah tampil apik bersama West Ham musim lalu dan timnas Perancis di Piala Eropa 2016.
Sekembalinya dari turnamen terbesar di Eropa tersebut, Payet disebut
The Times kembali meminta kenaikan gaji yang kemudian ditolak West Ham. Hal ini juga yang memicu adanya perselisihan kedua pihak.
Sikap Payet sendiri mengundang kemarahan kapten The Hammers, Mark Noble, yang dalam beberapa pekan terakhir
menolak berbicara dengan Payet. Menurutnya, jika Payet ingin hengkang maka sang pemain harus secepatnya meninggalkan klub.