Pengumuman Nama Pelatih Timnas Indonesia Berpotensi Molor
CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 13:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana PSSI untuk merilis pelatih anyar timnas Indonesia berpotensi molor dari jadwal semula. Otoritas sepak bola Tanah Air itu berencana mengumumkan nama juru latih baru pada pekan depan.
Semula PSSI menyatakan bakal memperkenalkan pelatih baru timnas Indonesia pada pertengahan pekan ini. Namun, rencana tersebut urung terlaksana.
"Kita tunggu saja, paling lambat pekan depan kita umumkan," kata Sekjen PSSI Ade Wellington ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/1).
Hal senada juga diaminkan Direktur Media PSSI, Hanif Thamrin. Jadwal kedatangan pelatih anyar dianggap terlalu mepet dengan agenda jumpa pers yang telah dicanangkan.
"Sepertinya kalau minggu ini terlalu mepet. Mesti tunggu kedatangan si pelatih dan jelas semua dari sisi legalitas, hilangin jetleg, dan lain-lain," ujar Thamrin.
Sebelumnya, PSSI menyebut Luis Fernandez dan Luis Milla sebagai kandidat pelatih SEA Games 2017. Belakangan, nama Milla lebih difavoritkan menduduki kursi lowong pelatih Garuda karena Fernandez tak bersedia dikontrak jangka panjang.
Milla memiliki karier yang cukup mentereng sebagai pemain. Ia pernah berkostum Barcelona dan Real Madrid. Total tiga gelar La Liga sudah diraihnya.
Namun, karier kepelatihan Milla tidak sementereng Fernandez. Milla kali pertama melatih ketika menangani klub gurem Spanyol, UD Pucol, yang bermain di kasta kesembilan kompetisi sepak bola Spanyol pada 2006.
Ia kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Michael Laudrup di Getafe pada musim 2007/2008. Setelah itu Milla lebih banyak melatih timnas Spanyol level junior mulai dari U-19 hingga U-23.
Prestasi terbaik Milla sebagai pelatih adalah mengantarkan timnas Spanyol U-21 menjadi juara Piala Eropa 2011. Ketika itu Milla menangani pemain ternama seperti Juan Mata, David De Gea, Cesar Azpilicueta, Bojan Krkic, Ander Herrera, dan Thiago Alcantara.
Semula PSSI menyatakan bakal memperkenalkan pelatih baru timnas Indonesia pada pertengahan pekan ini. Namun, rencana tersebut urung terlaksana.
"Kita tunggu saja, paling lambat pekan depan kita umumkan," kata Sekjen PSSI Ade Wellington ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/1).
Hal senada juga diaminkan Direktur Media PSSI, Hanif Thamrin. Jadwal kedatangan pelatih anyar dianggap terlalu mepet dengan agenda jumpa pers yang telah dicanangkan.
"Sepertinya kalau minggu ini terlalu mepet. Mesti tunggu kedatangan si pelatih dan jelas semua dari sisi legalitas, hilangin jetleg, dan lain-lain," ujar Thamrin.
Sebelumnya, PSSI menyebut Luis Fernandez dan Luis Milla sebagai kandidat pelatih SEA Games 2017. Belakangan, nama Milla lebih difavoritkan menduduki kursi lowong pelatih Garuda karena Fernandez tak bersedia dikontrak jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karier kepelatihan Milla tidak sementereng Fernandez. Milla kali pertama melatih ketika menangani klub gurem Spanyol, UD Pucol, yang bermain di kasta kesembilan kompetisi sepak bola Spanyol pada 2006.
Ia kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Michael Laudrup di Getafe pada musim 2007/2008. Setelah itu Milla lebih banyak melatih timnas Spanyol level junior mulai dari U-19 hingga U-23.
Prestasi terbaik Milla sebagai pelatih adalah mengantarkan timnas Spanyol U-21 menjadi juara Piala Eropa 2011. Ketika itu Milla menangani pemain ternama seperti Juan Mata, David De Gea, Cesar Azpilicueta, Bojan Krkic, Ander Herrera, dan Thiago Alcantara.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK