Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung memilih untuk tidak memperpanjang kontrak bek Rudolof Yanto Basna. Masalah nilai kontrak menjadi alasan utama manajemen tim Maung Bandung melepas bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut.
Dikutip dari situs resmi Persib, manajer Umuh Muchtar mengatakan pihaknya sebenarnya ingin mempertahankan Basna. Namun, keinginan itu tidak bisa terwujud karena masalah kontrak.
Manajemen Persib, dikatakan Umuh, tidak bisa mencapai kesepakatan dengan agen Basna, Hero Doom. Umuh mengatakan agen Basna meminta nilai kontrak yang tidak bisa dipenuhi manajemen klub.
"Saya coba tanya Basna, dia jawab masih mau di Persib. Tapi pas saya telpon agennya justru minta nilai kontraknya dinaikkan hingga tiga kali lipat. Itu kan tidak wajar," ucap Umuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan tidak memperpanjang kontrak Basna membuat manajemen Persib saat ini sedang berusaha mencari pengganti bek 21 tahun tersebut.
"Kami cari lagi pemain lain. Kami cari pemain lokal untuk mengganti Basna. Yang berminat banyak, tapi kita harus seleksi dulu," tegas Umuh.
Basna sebelumnya sempat dihubungkan dengan Persipura Jayapura. Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano sempat mengatakan pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan Basna.
"Kami ingin mengajak bergabung seluruh pemain berdarah Papua di klub-klub lain ke Persipura. Itu memang jadi prioritas kami untuk merekrut para pemain lokal," ujar Tommy Mano.
Selain memastikan tidak memperpanjang kontrak Basna, manajemen Persib juga dipastikan batal merekrut gelandang serang asal Brasil Alex Willian Costa.
"Alex kami lepas. Saya sudah komunikasi dengan pelatih. Berdasarkan hasil tes belum memuaskan. Pelatih lebih tahu karena sudah tes di lapangan," ujar Umuh.