Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola menolak menyebut buruknya lini belakang sebagai sebab banyaknya gol yang dialami oleh 'The Citizens'. Guardiola justru menunjuk kinerja lini depan sebagai sebab dari rapuhnya gawang City.
Manchester City sudah kebobolan 26 gol dari 21 laga yang telah dijalani di Liga Inggris musim ini. Hal tersebut membuat City jadi klub dengan jumlah kebobolan terbanyak di tujuh besar Liga Inggris.
Dalam catatan buruk tersebut, Guardiola justru tak menyudutkan barisan lini belakang, melainkan menyoroti kinerja para penyerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini City mencetak 41 gol, namun jumlah ini merupakan jumlah gol terminim di antara tim lima besar.
"Konsistensi lahirnya clean sheet berasal dari bagaimana kinerja di lini depan."
"Pertahanan bukanlah alasan mengapa kami kebobolan karena itu merupakan konsekuensi (dari penyerangan)," kata Guardiola seperti dikutip dari Daily Mail.
Bagi Guardiola, City tak akan menelan banyak gol bila mereka bisa tampil impresif di lini depan.
"Sepak bola bergantung pada bagaimana cara sebuah tim menyerang, bagaimana sebuah tim tampil efisien. Bila pemain penuh percaya diri, mereka akan bisa langsung mencetak gol di kesempatan pertama yang mereka dapat."
"Saya ingin Manchester City jadi tim yang lebih baik dan yakin di depan gawang lawan. Bila itu terjadi, maka kami akan jarang kesulitan di lini belakang," tutur Guardiola.
Manchester City saat ini ada di posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan nilai 42 poin. Mereka tertinggal 10 angka dari Chelsea yang jadi pemimpin klasemen.