Jakarta, CNN Indonesia -- Joe Hart memperkirakan dirinya tidak akan kembali ke Manchester City, baik pada Januari ini atau saat masa peminjamannya ke Torino habis pada akhir musim nanti.
Nama Hart kembali melambung setelah ManCity terpuruk dalam beberapa pekan terakhir. Ketika menghadapi Everton pada akhir pekan lalu, City bahkan kalah 0-4 di Stadion Goodison Park.
Salah satu pemain yang disoroti dalam kekalahan itu adalah Claudio Bravo. Kiper asal Chile itu kebobolan tiga kali pada tiga tembakan pertama yang ia hadapi.
Bravo yang didatangkan Guardiola untuk menggantikan Hart, bermain 18 kali di Liga Inggris musim ini dan kebobolan 23 kali. Bravo dibobol 23 kali dari 54 tembakan tepat sasaran (
shots on target). Hal ini berarti ia kebobolan 42,59 persen dari seluruh peluang yang ia hadapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicatatkan Goal, dari 27 kiper yang telah menghadapi lebih dari 20 tembakan tepat sasaran, hanya empat yang punya rekor lebih buruk dari Bravo.
Catatan-catatan buruk inilah yang mendorong spekulasi bahwa pelatih Pep Guardiola akan memanggil pulang Hart.
Sumber ESPN FC menyatakan, City sendiri tak punya klausul untuk menarik Hart dari masa peminjaman sehingga hal itu tak mungkin terjadi. Sementara itu, penjaga gawang 29 tahun itu juga telah menerima bahwa kariernya di Stadion Etihad telah berakhir.
Torino sendiri tertarik untuk membeli Hart secara resmi, tapi mereka kesulitan untuk menggaji Hart dan membelinya dengan harga yang diinginkan Manchester City.
Dengan penampilan yang apik selama enam bulan di Serie-A, Hart diperkirakan tidak akan kesulitan untuk menarik perhatian klub-klub Inggris atau Liga Italia lainnya.