Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang anyar Bali United, Irfan Bachdim, tidak sabar menjalani kompetisi resmi musim 2017 di Indonesia. Pemain keturunan Belanda itu mengaku rindu gemuruh suporter Indonesia di dalam stadion.
Irfan untuk kali pertama sejak 2013 kembali berkarier di dalam negeri. Sebelum direkrut Bali United, kali terakhir pemain 28 tahun itu bermain di dalam negeri adalah bersama Persema Malang.
Selama berkarier di luar negeri sejak meninggalkan Persema, Irfan mengaku tidak menemukan atmosfer dukungan suporter yang sama seperti di Indonesia.
"Ya, pastinya saya tidak sabar melihat bagaimana para fans bernyanyi dan beratraksi saat mendukung tim kesayangannya. Suatu hal yang tidak saya temukan ketika bermain di negara lain," ujar Irfan seperti dikutip dari situs resmi Bali United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak meninggalkan Persema, Irfan memperkuat dua klub Thailand: Chonburi dan Sriracha. Kemudian pemain kelahiran Amsterdam itu bermain di Liga Jepang bersama Ventforet Kofu (2014) dan Consadole Sapporo (2015-2016).
Irfan sendiri untuk kali pertama akan bermain di Liga Super Indonesia (ISL). Ketika masih memperkuat Persema, Irfan tampil di kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL). Irfan pun berharap kompetisi resmi musim ini berjalan lancar.
"Saat (perkuat Persema) itu memang kompetisi tidak berjalan sesuai dengan harapan semua pihak. Ada dualisme liga yang membuat para pemain menjadi kebingungan. Hal tersebut juga berimbas pada tim nasional. Namun saya percaya sepak bola Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik," kata Irfan.
ISL 2017 rencananya akan mulai bergulir Maret 2017. Sebelumnya, PSSI berencana menggelar turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 akhir Januari ini.