Legenda Sepak Bola Mesir Masuk Daftar Teroris

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 11:08 WIB
Bukan hanya aset dibekukan, Mohamed Aboutrika juga dimasukkan ke dalam daftar teroris. Ia adalah salah satu pemain terbaik di Mesir dan Afrika.
Mantan pemain timnas Mesir, Mohamed Aboutrika, dimasukkan ke dalam daftar teroris. (AFP PHOTO / Chris Stein)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Mesir memasukkan nama legenda sepak bola Mesir, Mohamed Aboutrika, dalam daftar teroris, demikian dinyatakan pengacara Aboutrika. Ia dianggap mendanai kegiatan Ikhwanul Muslimin, IM, kelompok yang dinyatakan sebagai organisasi teroris sejak akhir 2013 lalu.

Pada 2015, atau dua tahun setelah Aboutrika gantung sepatu, komite yang dibentuk pemerintah Mesir membekukan aset mantan pemain timnas Mesir dan klub Al-Ahly tersebut.

Menurut hukum anti-teroris yang diterapkan sejak 2015 oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi, setiap orang yang dimasukkan dalam daftar teroris dilarang berpergian ke luar negeri dan paspor mereka dibekukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aboutrika adalah salah satu pesepak bola tersukses Afrika di generasinya. Ia secara terbuka memberikan dukungan kepada Mohamed Mursi yang dicalonkan Ikhwanul Muslimin sebagai presiden Mesir pada 2012.

Mursi kemudian menjadi presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis. Tapi satu tahun kemudian ia digulingkan pihak militer yang dipimpin Abdel Fattah al-Sisi.

Sisi kemudian memasukkan IM, dalam kelompok teror yang menjadi ancaman keamanan. IM sendiri membantah tuduhan tersebut, mengatakan bahwa kelompok mereka beraksi dengan damai dan tidak terlibat kekerasan militansi Islam di negara itu sejak Mursi lengser.

Pengacara Aboutrika, Mohamed Osman, mengatakan keputusan pengadilan "bertentangan dengan hukum" dan juga sang pemain "tidak pernah mendapatkan pemberitahuan resmi soal tuduhan yang dialamatkan padanya."

"Kami akan membanding keputusan ini," kata Osman. "Jika ia masuk dalam daftar, maka akan ada banyak konsekuensi legal, yang terutama larangan ke luar negeri."

Sementara itu, pembekuan aset Aboutrika masih berlangsung, meski dua pengadilan telah mencabut keputusan itu.

Dalam wawancara dengan kantor berita Mesir, Al-Ahram, pada Mei 2015 lalu, Aboutrika membantah bahwa perusahaannya --atau mitra perusahaan-- mendanai kegiatan IM.

Sejak Mursi digulingkan, perburuan polisi pada kelompok IM menyebabkan ratusan tewas sementara ribuan lainnya dipenjarakan.  

Aboutrika pensiun pada 2013 silam dan sejak saat itu pria 37 tahun tersebut tak pernah mengungkapkan pandangan politiknya secara terbuka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER