Enrique: Kekalahan Madrid, Kabar Gembira bagi Barca
CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 05:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona Luis Enrique menyebut kekalahan Real Madrid dari Sevilla, 1-2 Minggu (15/1) malam waktu setempat, merupakan kabar gembira bagi timnya. Ia menilai, artinya persaingan di papan atas semakin terbuka dan makin ketat untuk berebut puncak klasemen.
Sebelumnya skuat asuhan Zinedine Zidane kalah 1-2 pada laga pekan ke-17 La Liga Spanyol sekaligus memutus rekor 40 laga tak terkalahkan secara beruntun di semua kompetisi.
“Ini merupakan akhir pekan yang positif bagi kami karena kami mendapatkan tiga poin dan bisa memberikan tekanan kepada tim di atas kami,” ujar Enrique seperti dikutip dari ESPN.
Ia yakin persaingan untuk memperebutkan posisi puncak masih sangat terbuka lebar untuk empat tim teratas klasemen sementara yakni Mardid, Sevilla, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Kekalahan Madrid juga membuat jarak dengan Barca dan Sevilla kian terpangkas. Blaugrana yang kini berada di posisi ketiga hanya selisih dua poin lebih sedikit dari El Real di peringkat pertama.
Bahkan, Madrid hanya berselisih satu poin lebih banyak dari Sevilla di posisi kedua. Sevilla menyalip Barca di posisi kedua setelah menang atas Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
“Saya selalu menginginkan tim di atas kami kalah. Ini sudah setengah jalan kompetisi. Ada empat tim berada di atas dan mereka layak berada di atas,” tegas Enrique.
“Mereka semua adalah kandidat juara. Akan sangat bodoh menutup peluang dari tim empat teratas itu.”
Enrique juga masih berambisi mengawinkan gelar juara La Liga dan Piala Raja Spanyol, seperti yang selalu ia lakukan selama dirinya menangani Barcelona.
Untuk mewujudkan ambisinya itu, Barca harus melewati rintangan menghadapi Real Sociedad pada leg pertama babak perempat final di Stadion Anoeta, Kamis (19/1)malam waktu setempat. Blaugrana sulit mendapatkan kemenangan di sana sejak 2007.
Di La Liga Spanyol, Barca tertahan 1-1 di San Sebastian pada November dan Enrique mengakui timnya harus memperbaiki performa mereka.
“Saya berharap laga nanti tidak sama seperti saat menghadapi La Real (di November) karen meski hasilnya imbang, mereka layak menang,” tutur Enrique.
“Ini akan menjadi tantangan menghadapi tekanan tinggi, menghadapi permainan intensif dan terorganisasi. Mereka bermain bagus, tidak kasar, bahkan sebaliknya. Mereka bisa bermain umpan pendek dan panjang serta terstruktur dengan baik untuk memainkan dua gaya permainan itu.”
Sebelumnya skuat asuhan Zinedine Zidane kalah 1-2 pada laga pekan ke-17 La Liga Spanyol sekaligus memutus rekor 40 laga tak terkalahkan secara beruntun di semua kompetisi.
Lihat juga:Rakitic Belajar Banyak Hal dari Xavi |
“Ini merupakan akhir pekan yang positif bagi kami karena kami mendapatkan tiga poin dan bisa memberikan tekanan kepada tim di atas kami,” ujar Enrique seperti dikutip dari ESPN.
Ia yakin persaingan untuk memperebutkan posisi puncak masih sangat terbuka lebar untuk empat tim teratas klasemen sementara yakni Mardid, Sevilla, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Kekalahan Madrid juga membuat jarak dengan Barca dan Sevilla kian terpangkas. Blaugrana yang kini berada di posisi ketiga hanya selisih dua poin lebih sedikit dari El Real di peringkat pertama.
Lihat juga:Xavi: Hati Messi Selalu di Barcelona |
Bahkan, Madrid hanya berselisih satu poin lebih banyak dari Sevilla di posisi kedua. Sevilla menyalip Barca di posisi kedua setelah menang atas Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
“Saya selalu menginginkan tim di atas kami kalah. Ini sudah setengah jalan kompetisi. Ada empat tim berada di atas dan mereka layak berada di atas,” tegas Enrique.
“Mereka semua adalah kandidat juara. Akan sangat bodoh menutup peluang dari tim empat teratas itu.”
Lihat juga:Pemain Muda Barcelona Tolak Pinangan Arsenal |
Enrique juga masih berambisi mengawinkan gelar juara La Liga dan Piala Raja Spanyol, seperti yang selalu ia lakukan selama dirinya menangani Barcelona.
Untuk mewujudkan ambisinya itu, Barca harus melewati rintangan menghadapi Real Sociedad pada leg pertama babak perempat final di Stadion Anoeta, Kamis (19/1)malam waktu setempat. Blaugrana sulit mendapatkan kemenangan di sana sejak 2007.
Di La Liga Spanyol, Barca tertahan 1-1 di San Sebastian pada November dan Enrique mengakui timnya harus memperbaiki performa mereka.
“Saya berharap laga nanti tidak sama seperti saat menghadapi La Real (di November) karen meski hasilnya imbang, mereka layak menang,” tutur Enrique.
“Ini akan menjadi tantangan menghadapi tekanan tinggi, menghadapi permainan intensif dan terorganisasi. Mereka bermain bagus, tidak kasar, bahkan sebaliknya. Mereka bisa bermain umpan pendek dan panjang serta terstruktur dengan baik untuk memainkan dua gaya permainan itu.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK