Kalah di Bernabeu, Zidane Tak Punya Alasan
CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 06:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan 1-2 kesebelasannya di tangan Celta Vigo di Stadion Santiago Bernabeu pada leg pertama perempat final Piala Raja, Rabu (18/1) malam.
Selain menegaskan akan mencari solusi untuk leg kedua yang akan digelar di markas lawan, Zidane enggan mencari-cari alasan untuk kekalahan kedua beruntun Madrid.
Sebelumnya pada lanjutan La Liga akhir pekan lalu, Madrid juga menderita kekalahan di markas Sevilla.
"Tidak ada alasan untuk kekalahan kedua beruntun ini," katanya seusai pertandingan, seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Memang kami bisa saja kalah dari tim seperti Celta. Namun, awal-awal pertandingan terasa sangat mengganggu karena kami sadar bahwa ketika kami membiarkan lawan mengembangkan permainan, maka masalah akan datang."
"Kami juga tak boleh kebobolan hanya satu menit setelah mencetak gol penyama kedudukan."
Celta Vigo membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-64 lewat gol striker mereka, Iago Aspas. Gol berawal dari kesalahan Marcelo yang membuang bola justru jatuh ke kaki Aspas. Tak melewatkan kesempatan, ujung tombak Celta Vigo itu langsung menembak ke arah gawang Francisco Casilla dan bola masuk.
El Real langsung terlecut begitu tertinggal 0-1 dengan mengintensifkan serangan. Permainan menekan itu pun berbuah gol Marcelo bagi Madrid pada menit ke-69 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, skor itu tak bertahan lama. Selang satu menit kemudian Celta Vigo mampu menyarangkan gol kembali ke gawang Casilla lewat aksi bek sayap Johny memanfatkan assist dari Iago Aspas.
Zidane mengakui bahwa bermain di markas Celta Vigo untuk merebut tiket ke semifinal akan jadi pekerjaan yang sangat sulit.
"Tapi Anda masih bisa membalikkan kedudukan. Saya bertanggung jawab dan saya harus mencari solusi. Kekalahan melawan Sevilla memang mengganggu kami, tapi tak boleh ada alasan. Kami akan mengatasi ini."
Selain menegaskan akan mencari solusi untuk leg kedua yang akan digelar di markas lawan, Zidane enggan mencari-cari alasan untuk kekalahan kedua beruntun Madrid.
Sebelumnya pada lanjutan La Liga akhir pekan lalu, Madrid juga menderita kekalahan di markas Sevilla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kami bisa saja kalah dari tim seperti Celta. Namun, awal-awal pertandingan terasa sangat mengganggu karena kami sadar bahwa ketika kami membiarkan lawan mengembangkan permainan, maka masalah akan datang."
Celta Vigo membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-64 lewat gol striker mereka, Iago Aspas. Gol berawal dari kesalahan Marcelo yang membuang bola justru jatuh ke kaki Aspas. Tak melewatkan kesempatan, ujung tombak Celta Vigo itu langsung menembak ke arah gawang Francisco Casilla dan bola masuk.
El Real langsung terlecut begitu tertinggal 0-1 dengan mengintensifkan serangan. Permainan menekan itu pun berbuah gol Marcelo bagi Madrid pada menit ke-69 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, skor itu tak bertahan lama. Selang satu menit kemudian Celta Vigo mampu menyarangkan gol kembali ke gawang Casilla lewat aksi bek sayap Johny memanfatkan assist dari Iago Aspas.
Zidane mengakui bahwa bermain di markas Celta Vigo untuk merebut tiket ke semifinal akan jadi pekerjaan yang sangat sulit.
"Tapi Anda masih bisa membalikkan kedudukan. Saya bertanggung jawab dan saya harus mencari solusi. Kekalahan melawan Sevilla memang mengganggu kami, tapi tak boleh ada alasan. Kami akan mengatasi ini."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK