Kisah Muhammad Ali Kebut Rolls-Royce Cegah Pria Bunuh Diri

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 21:07 WIB
Pada hari ini, 35 tahun lalu, Muhammad Ali memacu mobil Rolls-Royce miliknya melawan arus demi mencegah pria melakukan bunuh diri dari gedung bertingkat.
Muhammad Ali adalah salah satu juara dunia tinju kelas berat terbaik yang pernah ada di dunia. Ia wafat pada 3 Juni 2016. (REUTERS/John Sommers II/File Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Muhammad Ali adalah juara dunia tinju kelas berat terbaik yang pernah ada. Ia telah tiada pada awal Juni tahun lalu. Ali meninggal di usia ke-74 setelah berjuang melawan komplikasi penyakit di dalam rawatan intensif rumah sakit di Phoenix, Arizona, 3 Juni 2016.

Setelah kepergiannya, Ali terus dikenang karena kebesaran dan kebaikan dirinya selama hidup. Salah satu yang pantas dikenang terjadi pada tanggal ini, 19 Januari, pada 1981 silam.

Kala itu Ali berhasil mencegah pria depresi yang bermaksud bunuh diri dengan melompat dari gedung bertingkat di Los Angeles, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CBS yang berhasil merekam peristiwa itu, terlihat seorang pria berdiri di luar jendela lantai kesembilan sebuah gedung bertingkat di Los Angeles. Kala itu pria tersebut berteriak-teriak menyatakan tekadnya untuk bunuh diri. Negosiator polisi sudah mencoba pria itu membatalkan niatnya berjam-jam.
Ketika negosiator sedang melakukan tugasnya, di permukaan tanah terlihat Ali yang mengenakan setelan jas diiringi pengawalnya berlari ke gedung tempat pria depresi itu ingin bunuh diri.

Ali ternyata naik ke lantai sembilan dan mencoba mempersuasi pria yang hendak bunuh diri agar memikirkan kembali tindakannya.

Ali mampu merayu pria tersebut membatalkan bunuh diri dengan menganggap pria tersebut adalah ‘saudara’ dia juga.

Kisah kepahlawanan Ali itu kemudian dipublikasikan dengan rinci oleh United Press International, 20 Januari 1981.

Kala itu Ali sebetulnya tak berada di gedung tempat pria tersebut nekat bunuh diri. Ali mengetahui keributan yang terjadi itu dari manajer humas. Manajer Humas Ali, Howard Bingham, melihat seorang pria berdiri di pinggir lantai sembilan gedung untuk melompat bebas.

"Saya kembali ke mobil dan menelepon Ali. Saya katakan kepada Ali ada seorang pria mau bunuh diri di sebuah gedung yang berjarak satu mil (1,6km) dari rumahnya," kata Bingham.

"Sekitar empat menit kemudian, Ali datang mengendarai mobil melawan arus dengan Rolls-Royce dan lampu yang terus berkedip."
Tak mudah bagi Ali untuk meyakinkan pria depresi agar menghentikan niatnya. Dalam video yang dirilis kembali oleh AS, Ali terlihat menjulurkan badannya keluar dari jendela di seberang jendela tempat pria yang ingin bunuh diri.

Ketika pria tersebut melihat Ali, dia disebut berteriak terkejut, "Itu sungguh benar Anda [Ali]!?"

Ali kemudian menjawab, "Anda adalah saudara saya. Saya sayang Anda, dan saya tak akan berbohong. Anda harus mendengarkan. Saya ingin anda untuk datang ke rumah bersama saya, bertemu beberapa kawan saya."

Ali berhasil. Akhirnya pria tersebut mau menuruti setelah 20 menit dirayu Ali.

Ali kemudian menuntun pria tersebut untuk menyingkir dari pinggiran gedung. Di bawah para saksi mata terdengar bersorak melihat keberhasilan Ali.

Begitu juga saat Ali dan pria yang tak diidentifikasi namanya melangkah ke mobil sang legenda tinju. Ali mengantar pria tersebut ke Rumah Sakit Veteran. Pria itu lalu menjalani perawatan mental selama 72 jam di sana.

Baca lebih banyak: Tentang Muhammad Ali

[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER