Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Real Sociedad, Asier Illaramendi, mempertanyakan keputusan wasit tidak memberi kartu kuning kedua untuk Lionel Messi karena membuang-buang waktu di laga pertama perempat final Piala Raja, Kamis (19/1) malam waktu setempat.
Messi sebelumnya terkena kartu kuning pertama di menit ke-43 karena menghalangi Illaremendi saat akan mengeksekusi tendangan bebas. Messi lalu sempat berpura-pura mengambil tendangan bebas untuk mengulur waktu ketika babak pertama nyaris berakhir.
Illaramendi menganggap aksi Messi itu seharusnya berbuah pengusiran dari wasit José Luis González González. Selain itu, ia juga mempertanyakan keputusan offside hakim garis pada David Zurutuza ketika pemain Sociedad itu punya kesempatan mencetak gol.
"Zurutuza tidak offside dan Messi, saat tendangan bebas itu.. jelas-jelas merupakan kartu kuning. Tapi sudahlah, kami akan tetap maju," kata Illaramendi, seperti dikutip dari
AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Illarmendi lewat akun Twitter juga sempat mengeluhkan hal senda. "Sekali lagi hal yang sama terus berulang! Sekali lagi..."
Barcelona menang 1-0 di Stadion Anoeta berkat penalti Neymar. Sebelumnya, pemain Brasil itu dijatuhkan di kotak terlarang oleh Elustondo.
Gol tunggal Neymar cukup untuk mengantarkan kemenangan pertama Barca di markas Sociedad dalam nyaris satu dekade. Terakhir kalinya Barca menang di kota San Sebastian adalah pada Mei 2007 silam, atau ketika Frank Rijkaard masih melatih.
Skor 0-1 itu membuat Sociedad harus merebut kemenangan di Stadion Camp Nou di laga leg kedua, 28 Januari nanti, untuk bisa melaju ke semifinal.
Menurut Illaramendi, mereka takkan menyerah untuk mengejar hasil itu.
"Kami bermain dengan bagus dan dengan intensitas tinggi. Mereka tidak menekan kami dan kami bermain baik bahkan ketika tidak menguasai bola," tutur Illaramendi.
"Pada akhirnya, pertandingan ini ditentukan oleh penalti. Kami belum tersingkir dan tidak akan menyerah."