Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, ingin mendatangkan pemain-pemain baru untuk memperkuat skuatnya mengarungi paruh musim ke dua, akan tetapi ia kesulitan menemukan pemain yang sesuai.
"Saya paham bahwa sangat normal jika orang-orang meminta kami untuk membawa pemain baru," kata Klopp kepada
The Guardian.
"Di satu sisi, situasi ini terlihat sangat sederhana, tapi di sisi lain sangat sukar. Kami bukannya tidak ingin membawa pemain-pemain baru. Kami mau. Tapi masalahnya, klub-klub tidak ingin melepas pemain yang kami incar. Bukan masalah uang, tapi karena ini bursa transfer musim dingin."
Manajer asal Jerman tersebut menuturkan, klub-klub menampik tawaran dari Liverpool karena ada separuh musim lagi untuk dijalani. Jika mereka menjual di bursa transfer musim dingin, maka mereka akan kesulitan mencari pengganti yang sepadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah, menurut Klopp, klub-klub lebih baik menahan pemain mereka dan menjual di bursa transfer musim panas nanti, meski artinya sedikit merugi.
Setelah menjalani paruh musim pertama yang cemerlang dan sempat menguntit Chelsea di posisi kedua klasemen, Liverpool mengalami fase kesukaran di beberapa pertandingan terakhir.
Ketika menjamu Swansea pada akhir pekan lalu, Liverpool pun untuk kali pertama kalah di markas sendiri di Stadion Anfield. Kini mereka duduk di peringkat empat klasemen sementara.
Klopp menuturkan, selain karena klub enggan menjual, dirinya juga kesulitan untuk mengidentifikasi pemain yang bisa meningkatkan kualitas skuatnya.
"Tidak ada 20 pemain yang tersedia begitu saja yang bisa meningkatkan kekuatan tim ini," katanya.
"Inilah situasinya. Itulah alasannya kami memahami situasi ini, bahwa kami bersiap untuk bergerak tapi hanya untuk pemain yang tepat. Kami bukan satu-satunya tim yang bisa menentukan hasilnya, klub yang menjual pun punya andil."
(har)