Sanksi Sepak Bola Gajah Dicabut, Hery Kiswanto Latih Persela

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 18:12 WIB
Hery Kiswanto terlepas dari sanksi larangan berkegiatan seumur hidup di sepak bola Indonesia. Namanya dan sembilan orang lagi dipulihkan PSSI.
Hery Kiswanto (kanan) kini bebas berkiprah di sepak bola Indonesia setelah PSSI resmi mencabut sanksi. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih PSS Sleman, Hery Kiswanto, lega setelah PSSI mencabut sanksi larangan berkegiatan di dunia sepak bola Indonesia selama seumur hidup. Kini, ia resmi ditarik Persela Lamongan jadi pelatih kepala untuk kompetisi musim 2017.

Hery adalah satu dari enam orang dari PSS Sleman yang dijatuhi sanksi oleh PSSI pada November 2014 lalu atas tuduhan jadi pelaku sepak bola gajah. Ia kini telah menerima surat pencabutan sanksi dari kepengurusan baru PSSI di bawah Edy Rahmayadi.

Hery mengaku dihubungi pihak PSSI untuk diajak berbicara langsung pada Sabtu (21/1). Pemanggilan itu terkait kasus sepak bola gajah yang pernah menyeret namanya dan pasukannya di 2014 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya datang sendiri mengambil surat keputusan pemulihan itu di Kantor PSSI. Isinya ya sanksi itu dibatalkan. Tadinya saya disanksi tidak bisa melatih seumur hidup. Kan kacau," kata Hery melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/1).

Hery mengaku, kasus sepak bola gajah yang menimpa PSS Sleman dan PSIS Semarang itu adalah wujud dari konflik yang terjadi di tubuh PSSI.

"Itu kemarin kan ada konflik di atasnya. Banyak kepentingan partai, tapi yang di atasnya malu untuk mengakui jadi yang dikorbankan anak-anak dan kami staf kepelatihan," jelasnya yang mengaku sudah lega dengan pemulihan statusnya dan bisa kembali eksis di dunia persepakbolaan Indonesia.

Pencabutan sanksi bukan hanya untuk pemain, staf, dan pelatih PSS Sleman, tapi juga untuk pihak PSIS Semarang.

Pencabutan sanksi tertera di surat keputusan Komisi Disiplin PSSI No 211/DU/KPD PSSI 2014. Seluruh pemain dan staf pelatih PSS Sleman serta PSIS Semarang kini bebas kembali berkiprah di lapangan hijau.

Selain Hery, staf pelatih dan pemain yang dipulihkan statusnya oleh PSSI adalah Edi Broto, Herwin Sirajudin, Anang Hadi, Mudah Yulianto, Eko Setiawan, Ridwan Awaluddin, Moniaga Bagus, Wahyu Gunawan dan Marwan Muhammd.

"Saya sekarang tidak mau di situ lagi (PSS Sleman). Setelah surat pemulihan ini dikeluarkan, saya juga resmi jadi pelatih di Persela Lamongan," tukasnya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER