Jokowi Desak Reformasi Tata Kelola Sepak Bola Indonesia

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 17:33 WIB
Presiden Joko Widodo meminta pembenahan total tata kelola kompetisi dan manajemen klub sepak bola Indonesia yang selama ini kering prestasi.
Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan pada Persib Bandung di Piala Presiden. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta pembenahan total tata kelola kompetisi dan manajemen klub sepak bola Indonesia. Ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan persepakbolaan nasional.

Jokowi juga meminta pembenahan dilakukan dalam waktu dekat demi menjaga momentum kebangkitan sepak bola nasional setelah setahun vakum akibat sanksi FIFA.

Selama terkena sanksi FIFA, sepak bola Indonesia terkucilkan dari ajang internasional dan tak memiliki kompetisi resmi. Sejumlah turnamen pun digulirkan sebagai alternatif ketiadaan kompetisi.

Jokowi pun berharap Ketua Umum PSSI terpilih, Edy Rahmayadi, dapat membenahi sengkarut tata kelola sepak bola nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lebih kompetitif, lebih berkualitas yang mengusung fair play dan sistem kompetisi yang baik," kata Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (24/1).

Pembenahan pengelolaan timnas juga harus dilaksanakan dalam waktu dekat setelah melihat prestasi tim nasional Indonesia yang hanya meraih runner up di Piala AFF 2016.

Selain tetap melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pengawas, Presiden Jokowi juga akan meminta masukan dan laporan Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi sebelum melangkah ke arah reformasi sepak bola Indonesia.

Fokus Usia Dini

Mantan Wali Kota Solo ini berharap, para pemain muda potensial akan muncul setelah sistem sepak bola di Indonesia diperbaiki.

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan Menpora Imam Nahrawi, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Menristekdikti M Nasir bersinergi melakukan pembinaan sepak bola sejak usia dini.

Pembinaan dirancangkan berjalan secara berjenjang hingga perguruan tinggi. Ia juga mencanangkan memperbanyak sekolah sepak bola dan menggalakkan kompetisi usia dini.

"Jangan sampai hanya berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini dilupakan," tegasnya.

Stadion Layak di Kampung-kampung

Jokowi menekankan pembangunan sepak bola Indonesia tidak akan total jika tak didukung infrastruktur yang baik. Sehingga, ia meminta Menpora mempersiapkan lapangan bahkan stadion yang memenuhi syarat mulai dari desa dan kampung.

"Lapangan di kampung dan desa diperbaiki, dijagam dan dipertahankan sebagai ruang publik. Jangan dialihfungsikan untuk kepentingan lain bahkan komersial," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, BUMN turut diikut sertakan dalam mempersiapkan infrastruktur dan pembinaan sepak bola. (jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER