Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain timnas Indonesia, Firman Utina, menyebut rekannya Bambang "Bepe" Pamungkas pantas menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di masa mendatang.
Hal ini ia sampaikan kepada para wartawan usai acara konferensi pers AIA Championship 2017 di Jakarta, Selasa (24/1) siang. Di kejuaraan tersebut, Firman berperan sebagai pelatih tim AIA Indonesia sementara Bambang menjadi manajer.
Usai acara tersebut, Firman menyampaikan pendapatnya kepada para awak media mengenai sosok asisten pelatih timnas Indonesia yang pantas mendampingi Luis Milla. Pelatih asal Spanyol tersebut resmi ditunjuk memimpin timnas Indonesia selama dua tahun ke depan.
"Kriteria asisten yang saya tahu adalah dapat sangat mengerti dengan strategi dan bisa memberikan masukan. Biasaya (Pelatih Manchester United, Jose) Mourinho tinggal bilang ke asistennya misalnya mau main 4-3-3 dengan tipe pressing di atas dan asisten pelatih yang mengkomunikasikan itu," kata Firman memberi contoh.
"Siapa saja bisa jadi asisten pelatih yang penting dia mau diajak bekerja sama. Tapi kalau saya masih terlalu jauh untuk jadi asisten pelatih, saya jadi pemain dulu saja," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanyakan pendapatnya mengenai peluang Bambang mendampingi Milla sebagai asisten pelatih, Firman malah berpendapat lain.
"Bambang sepertinya lebih cocok jadi menteri olahraga karena bagus. Tidak semua harus terjun di pelatih, saya rasa juga perlu ada yang di birokrasi juga. Saya rasa di era saya dia pemain yang paling pintar," ucap Firman.
Lebih lanjut, Firman juga menyoroti wacana PSSI yang ingin menjadikan Spanyol sebagai 'kiblat' sepak bola Indonesia.
"Yang harus digaris bawahi kalau kita mau seperti Spanyol, metode latihan dari usia 21, 19, sampai 15 tahun harus sama sehingga semua dapat berjalan beriringan. Dan kita harus tanya kontrak pelatih berapa lama?"
"Kalau hanya semusim atau per event saja saya rasa sulit. Terlalu singkat, karena kita basic sepak bolanya tidak seperti Eropa yang sudah diperhatikan dari usia dini. Kalau kita mau seperti itu ya usia dini harus diperhatikan," ucapnya melanjutkan.
(jun)