Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengakui telah menjalin komunikasi dengan PSSI terkait tawaran asisten pelatih timnas. Namun, ia belum tahu bakal ditempatkan di level senior atau junior.
PSSI sebelumnya telah menunjuk Luis Milla sebagai pelatih timnas U-22 di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu kemungkinan akan memboyong dua asistennya dari Negeri Matador.
Sementara untuk level U-15 dan U-19, PSSI masing-masing menunjuk Fakhri Husaini dan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala. Bima Sakti kemungkinan akan mendampingi di antara kedua pelatih kelompok umur tersebut.
"Saya sudah dihubungi PSSI hampir sebulan lalu (tawaran menangani timnas Indonesia), tapi belum ada surat penunjukkan secara resmi," kata Bima kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (24/1).
Bima saat ini masih tercatat sebagai pemain sekaligus asisten pelatih Persiba Balikpapan. Tetapi, ia siap meninggalkan kariernya di Persiba jika diminta segera bergabung dengan timnas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 41 tahun itu mengaku tak khawatir bila harus ditempatkan di timnas SEA Games 2017 atau kelompok umur di bawahnya. "Pokoknya saya siap di tempatkan di mana saja," ujarnya.
Sebelumnya Bima pun sempat mendapatkan tawaran asisten Alfred Riedl yang dipercaya sebagai arsitek timnas di Piala AFF 2016. Tapi, saat itu ia menampik.
Kali ini, mantan pemain PSM Makassar tersebut berjanji tak akan menolak jika memang dibutuhkan staf pelatih Merah Putih. "Kemarin saya sudah menolak tawaran pertama, tawaran kedua tidak bisa menolak. Saya siap kalau dipercaya."
(jun)