Jakarta, CNN Indonesia -- Philippe Coutinho memiliki ambisi besar di balik keputusannya memperpanjang kontrak dengan Liverpool. Coutinho ingin dirinya bisa sejajar dengan legenda Liverpool seperti Kenny Dalglish dan Steven Gerrard.
Coutinho jadi salah satu pemain Liverpool yang laris diburu di bursa transfer pemain, terutama oleh Barcelona. Namun dengan perpanjangan kontrak yang dilakukan Coutinho, pendukung Liverpool bisa bernapas lega.
Di balik keputusannya untuk setia pada Liverpool dengan ikatan kontrak hingga 2022, Coutinho ingin namanya dikenang sebagai salah satu pemain besar dalam sejarah Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memahami arti nama Liverpool. Kita semua bisa mengatakan sosok seperti Dalglish, Ian Rush, Alan Hansen, Graeme Souness, Luis Suarez, Steven Gerrard. Saya bukan pemain baru, jadi saya mengerti."
"Tujuan saya setelah perpanjangan kontrak ini adalah suatu hari saya bisa duduk di posisi seperti mereka. Mereka adalah legenda," ujar Coutinho seperti dikutip dari FourFourTwo.
Coutinho datang ke Liverpool pada tahun 2013. Di Liverpool, Coutinho menemukan titik balik dalam kariernya. Bila di Inter Milan dirinya sulit menembus tim utama, Coutinho justru sukses jadi pemain penting di 'The Reds'.
"Kalian bisa menterjemahkan sukses seorang pemain dengan kesetiaannya atau prestasi, atau keduanya. Untuk bisa mewujudkan hal itu, masih banyak yang harus saya lakukan."
"Saya ingin membawa Liverpool juara dan dengan durasi lima tahun ke depan, hal itu memberikan saya kesempatan," tutur Coutinho.
Coutinho mengaku dirinya sudah nyaman di Liverpool sehingga tawaran dari Barcelona tak mengganggu dirinya.
"Ketika saya sudah menemukan tempat yang membuat saya bisa mengekspresikan diri, bermain tanpa takut, dan mengerahkan segalanya, maka saya harus bertahan."
"Liverpool punya rencana besar. Kami ingin kembali ke atas dan itulah yang kami percayai. Saya pun ingin jadi bagian dari tim yang mewujudkan ambisi itu," tutur Coutinho.
(ptr)