Ketum PSSI: Piala Presiden Jadi Ajang Seleksi Wasit

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 02 Feb 2017 20:05 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, lanjut atau tidaknya karier wasit Indonesia akan ditentukan di ajang Piala Presiden 2017.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menegaskan Piala Presiden 2017 bakal jadi ajang seleksi para pengadil lapangan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya melakukan pengawalan ketat terhadap rangkaian kegiatan di Piala Presiden. Sebab itu, semua wasit yang bertugas akan dinilai untuk diseleksi jelang kompetisi resmi Liga 1.

"Ini juga kegiatan seleksi wasit untuk memastikan yang bisa lanjut danyang tidak masuk dalam perwasitan di Indonesia," kata Edy usai pengukuhan wasit di Makostrad, Kamis (2/2).
Lanjut Edy, Piala Presiden jadi ujian terakhir sekaligus tahapan awal dari tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI. Ia mengaku akan bersikap objektif dalam penilaiannya.

Ia juga menyebut akan memberikan sanksi tegas terhadap kinerja wasit yang melanggar peraturan. Tolok ukur wasit yang dikategorikan melanggar, dijelaskan Edy adalah yang tidak sportif dan atau menguntungkan salah satu klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau salah mengambil keputusan, akan kami lihat dulu. Salah ambil keputusan apakah karena memang tidak tahu atau karena masalah lain. Kalau salah, kami akan coret dari urusan perwasitan untuk seterusnya,"

"Kami akan bikin pengawasan. Ada 200 personel untuk mengawasi ini," akunya.

"Saya objektif, yang tidak pantas jadi wasit tidak usah jadi wasit. Wasit itu adalah hakim pertandingan, jadi harus siap mental," tegas Edy.
Sementara itu, PSSI juga akan memberikan ujian berkala terhadap wasit sebagai penilaian dari performa mereka. Saat ini, Piala Presiden jadi ujian pertama yang akan dihadapi para wasit tersebut.

Kelayakan itu juga terkait mental para wasit. Bahkan, PSSI menyebut akan memberikan pelatihan dan pendidikan khusus untuk para wasit.

Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengatakan dari 40 wasit yang diundang dari seluruh Indonesia, hadir 38 di antaranya. Mereka terdiri dari 20 asisten wasit dan 20 wasit utama.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan deklarasi bersama janji wasit yang disuarakan serentak. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan janji wasit secara satu persatu. (bac/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER