Jakarta, CNN Indonesia -- Final Piala Raja antara juara bertahan Barcelona dan Deportivo Alaves akan digelar di stadion Vicente Calderon, Madrid, 27 Mei mendatang. Keputusan ini resmi diumumkan Federasi Sepak bola Spanyol pada Senin (13/2) malam.
Laga itu juga sekaligus jadi pertandingan perpisahan untuk stadion Vincente Calderon yang akan ditutup pada akhir musim. Atletico Madrid yang sejak 1966 menggunakan stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu sebagai markas, akan pindah ke kandang barunya, Wanda Metropolitano, pada musim 2017-2018.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, memberikan restu penggunaan stadion itu. "Tidak apa-apa, kami akan mengenang pertandingan tahun lalu, dan ini merupakan stadion bersejarah. Hebat," katanya, seerti dikutip dari
ESPN FC.
Lokasi final Piala Raja sempat memantik perdebatan dalam beberapa pekan terakhir karena Barcelona meminta stadion berkapasitas lebih besar yaitu Santiago Bernabeu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, presiden Real Madrid menolak permintaan itu karena stadion akan direnovasi begitu musim berakhir.
Ini bukan pertama kalinya El Real menolak untuk menjadikan kandangnya sebagai tempat final. Pada musim lalu, mereka juga menampik permintaan Barcelona karena menggelar konsen Bruce Springsteen.
Dalam 10 tahun terakhir, Bernabeu hanya satu kali digunakan sebagai final Piala Raja yaitu pada 2013 ketika Atletico dan Real Madrid berjumpa di partai pamungkas.
Alaves sendiri meminta markas Athletic Bilbao, Stadion San Mames, sebagai lokasi penyelenggaraan final. Akan tetapi, permintaan itu ditolak karena akan digelar konser hanya tiga hari setelah pertandingan itu.