Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Paris Saint Germain (PSG) ingin menjaga peluang menyingkirkan Barcelona di 16 besar Liga Champions, ada satu hal yang harus mereka fokuskan, demikian ujar sang pelatih, Unai Emery.
"Hal terpenting adalah memenangi perebutan-perebutan bola. Jika tidak, taktik-taktik lain tidak akan berarti," ucapnya pada konferensi pers, seperti dikutip dari
Reuters.PSG pernah dua kali disingkirkan di perempat final, pada 2013 dan 2015, oleh Barca. Dua musim lalu, mereka menelan pil pahit diempaskan dengan agregat 1-5.
Namun itu semua terjadi sebelum Emery datang. Pelatih yang pernah mengantarkan Sevilla tiga kali juara Liga Europa itu didatangkan PSG dengan harapan meningkatkan prestasi kesebelasan Perancis itu di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang sejarah Liga Champions, PSG tak pernah menembus semifinal meski tampil dominan di Liga Perancis.
 Unai Emery membawa Sevilla juara Liga Europa musim lalu dengan mengalahkan Liverpool di final. (Reuters / Dylan Martinez) |
Kini mereka berharap pengalaman Emery berkali-kali menghadapi Barcelona bisa mengubah itu semua.
"Kami mengenal tim ini dengan sangat baik dan itu merupakan suatu keuntungan. Pertandingan ini merupakan kesempatan sempurna bagi klub untuk tumbuh," tutur Emery.
Pria 45 tahun itu juga menjanjikan PSG tidak akan tampil bertahan seperti Atletico Madrid ketika menghadapi Barca. Emery menilai kesebelasannya tak kalah garang dengan juara La Liga musim lalu itu.
"Semua orang tahu Barcelona. Kami telah menganalisis permainan mereka dan mereka juga akan melakukan yang sama pada kami. Saya telah menyelesaikan rencana taktik kami dan kami tak merasa inferior jika dibandingkan dengan siapapun," tuturnya menegaskan.
"Saya optimistis. Saya percaya pada para pemain saya. Pertandingan ini akan sukar bagi kami, tapi demikian pula untuk Barcelona."
Di laga ini PSG sendiri tidak bisa menurunkan kapten sekaligus palang pertahanan terkuat, Thiago Silva, yang terkena cedera betis. Sementara itu, Thiago Motta juga tak mungkin diturunkan karena menjalani sanksi.